Film 'Makmum' tayang serentak mulai 15 Agustus di empat negara, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Namun, kejadian menyeramkan terjadi di Malaysia. Seperti apa?
- Neressa Prahastiwi
- Selasa, 20 Agustus 2019 - 15:17 WIB
WowKeren - Satu lagi film horor Indonesia yang akhirnya tayang usai lama ditunggu-tunggu. Bertajuk "Makmum", film horor yang dibintangi Titi Kamal dan Ali Syakieb ini telah tayang sejak 15 Agustus lalu. Film produksi Dee Company tersebut diangkat dari film pendek karya Riza Pahlevi yang hingga saat ini telah ditonton lebih dari 19 juta orang di YouTube.
Kepopuleran "Makmum" membuat film tersebut juga dirilis pada hari yang sama di tiga negara tetangga yakni Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Namun, kejadian mengejutkan terjadi di Malaysia dan menjadi viral di media sosial. Dalam video yang beredar, seseorang tampak kesurupan sambil membentak rekan-rekannya dengan suara berat misterius.
Akun @issarieffay menceritakan bahwa ia dan rekan-rekannya baru saja menyaksikan film "Makmum". Ketika di perjalanan pulang dengan mengendarai mobil, mereka kembali menceritakan momen-momen seram dalam film. Salah satu dari mereka terdengar menyanyikan lagu "Ulek Mayang" yang dikenal seram di Malaysia.
Sosok pria yang kesurupan dalam video, melalui akun @FayyanFreaks, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut memang benar adanya. Apalagi ia mengaku sudah lama mengalami fobia dengan lagu "Ulek Mayang". Lagu tersebut rupanya dianggap seram seperti halnya lagu "Lingsir Wengi" di Jawa.
Video tersebut rupanya banyak tak dipercayai oleh warganet yang malah menudingnya palsu untuk settingan belaka. Sementara itu, Titi Kamal juga enggan berkomentar mengenai video itu. "Takut ah, saya enggak mau komentar. Takut salah bicara malah," kata Titi Kamal dilansir dari postingan @lambe_turah.
"Masak mau kesurupan kok udah direkam duluan, biasanya klw kesurupan ketauannya klw udah pas kejadian,setinggan..." komentar akun @c***y_biru. "@c***y_biru maklum lah d buat beginian, kan buat pemasaran filmnya..." tulis akun @l****limojoyo. "@c***y_biru biar film nya laku gais," sahut akun @i***nmpt.
"S3 marketing," balas akun @i***alhaqim. "Mon maaph ye sesembak, Kok kebetulan kali pas direkam ya ?" komentar akun @m***_purnomo. "Itu kenapa gak pernah nyentuh film horror INDO. Terlalu banyak gimmick. Sorry to say," tulis akun @a***ymanru.
(wk/nere)
