Dukung Audisi PB Djarum Tetap Lanjut, Gubernur Jateng: Tanggung Jawab Sepenuhnya di Saya
Nasional

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendukung agar audisi beasiswa bulu tangkis yang digelar PB Djarum terus berlanjut. Ia bahkan rela pasang badan dan bertanggung jawab sepenuhnya dalam penyelenggaraan audisi tersebut.

WowKeren - Audisi Beasiswa Bulu Tangkis PB DJarum menjadi polemik setelah Komisi Perlindungan Anak (KPAI) menunjuk perusahaan rokok tersebut melakukan eksploitasi pada anak di bawah umur. Tuduhan tersebut membuat PB Djarum memutuskan untuk menghentikan audisi beasiswa itu.

Namun, keputusan untuk menghentikan audisi beasiswa tersebut nampaknya disayangkan oleh berbagai pihak. Salah satunya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, ia bahkan rela pasang badan terkait keberlanjutan audisi umum beasiswa bulu tangkis yang digelar oleh PB Djarum.

"Saya minta PB Djarum silakan lanjutkan audisi. Gubernur Jawa Tengah tanggung jawab penuh jika ada apa-apa," kata Ganjar di Semarang, Rabu (11/9). Ia bahkan mengaku sudah menghubungi pengurus PB Djarum yang berpusat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dan meminta agar audisi beasiswa bulu tangkis tetap dilanjutkan.


Berdasarkan informasi yang diterima Ganjar, PB Djarum secara manajemen berbeda dengan PT Djarum Kudus yang memproduksi rokok. PB Djarum sendiri telah melakukan pembinaan bulutangkis sejak 1969 dan selama ini tidak pernah berbicara tentang rokok.

"Kata pengurus PB Djarum, pak saya ini tidak bisnis rokok, saya ini cuma mengelola ini saja, cuma mengelola badminton. Lha kok saya disalahkan, begitu katanya," ujar Gubernur Jawa Tengah itu menirukan percakapannya dengan pengurus PB Djarum.

Ganjar menilai jika tuduhan KPAI soal PB Djarum mengeksploitasi anak itu aneh. Pasalnya PB DJarum mengaku jika pihaknya hanya melakukan pembinaan kepada anak sehingga bisa menjadi atlet-atlet muda yang berprestasi. "Bayangkan, sejak 1969 lho, usia saya saat itu baru setahun mereka sudah konsen dalam pembinaan atlet, kok tiba-tiba sekarang disalahkan," katanya.

Politikus PDI Perjuangan itu menyebutkan, keterlibatan swasta dalam program pembinaan atlet sangat penting karena diakui atau tidak, prestasi olahraga di Indonesia saat ini masih kurang bagus. Meskipun Ganjar terlihat mendukung PB Djarum, ia tetap meminta agar publik berhenti untuk membubarkan KPAI.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait