Warganet menyayangkan sikap warga yang datang ke makam BJ Habibie. Sebab bukannya fokus berdoa, mereka justru ramai berebut untuk mendokumentasikan diri sendiri dengan berselfie.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 14 September 2019 - 10:13 WIB
WowKeren - Kepergian Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie alias BJ Habibie meninggalkan luka mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia. Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, yang menjadi tempat dimana jasad Habibie dimakamkan pun ramai didatangi warga.
Namun, ada satu yang menjadi sorotan. Pemakaman yang seharusnya menjadi tempat untuk mendoakan mereka yang telah tiada justru ramai dipakai untuk berselfie. Peristiwa ini pun segera viral di media sosial.
Dalam foto yang diunggah oleh akun gosip @lambe_turah, terlihat warga yang berdesak-desakan justru fokus untuk mendokumentasikan diri mereka yang berada di makam. Tak ayal unggahan ini membuat warganet miris.
"Sungguh terharu melihat antusiasme masyarakat ketika mendatangi makam eyang BJ. Habibie," tulis akun tersebut dalam unggahan Instagram, Sabtu (14/9). "Lebih terharu lagi ternyata mereka lebih peduli untuk dokumentasi daripada berfokus pada takziah itu sendiri."
Banyak warganet yang menyayangkan sikap para pengunjung tersebut. Kemajuan teknologi dianggap ikut andil dalam degradasi moral bangsa, dimana empati orang-orang mulai luntur.
"Saat hanya mengandalkan simpati, tapi tidak punya empati, tulis akun @ve***st. "Teknologi maju, otaknya mundur, sahut akun @t.cha****2106. "Kesana BKN untuk berdoa, tapi untuk kebutuhan instastori, miris," ujar akun @a***oth_s.
"Astaghfirullah..bukannya didoain eh malah sibuk selfi," sahut akun @fr_***8. "Dibuat larangan untuk tidak membawa handphone aja, kalo gini caranya. Krisis moral..." sambung akun @receh****tu. "Zaman boleh berubah tp santun harus dijaga penggunaan teknologi yg gk tau tempat, ujar akun @jiha*****iri.
(wk/zodi)
