Smart SIM resmi diluncurkan oleh Korlantas Polri pada hari Minggu (22/9). Dengan menggandeng Bank BNI, Korlantas Polri telah melakukan uji coba Smart SIM sebagai uang elektronik untuk bisa digunakan ke depannya.
- Wahyu
- Senin, 23 September 2019 - 08:57 WIB
WowKeren - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi menghadirkan Smart SIM pada peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-64 di Gedung Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (22/9). Diluncurkannya Smart SIM tersebut bersamaan dengan layanan SIM online.
Smart SIM yang diluncurkan sendiri mempunyai 3 fungsi utama yaitu untuk menyimpan data diri penerima SIM, data historikal pelanggaran lalu lintas, dan uang elektronik. Untuk fungsi sebagai uang elektronik, Korlantas Polri telah menggandeng Bank BNI dalam uji coba Smart SIM untuk kalangan terbatas di lingkungan Polri.
Khusus untuk uang elektronik pada smart SIM saat ini baru menggunakan uang elektronik BNI atau TapCashBNI. Direktur Hubungan Lembaga BNI, Susi Adi Sulistyowati pun mengucapkan selamat atas peresmian Smart SIM tersebut.
"Selamat dan sukses HUT lalu lintas Bhayangkara ke-64 dan sukses untuk Korlantas POLRI yang terus melakukan inovasi digital guna meningkatkan layanan lalu lintas bagi masyarakat sehingga tercapai Road Safety bagi pengguna lalu lintas." ujar Susi dalam keterangan resminya, Minggu (22/9).
Susi mengatakan jika dengan hadirnya Smart SIM yang diinisiasi oleh Korlantas Polri, Bank Indonesia, OJK dan Bank BNI akan memberikan nilai tambah pada fungsi SIM. Pasalnya, fungsi SIM di ke depannya tak hanya berfungsi sebagai surat izin berkendara saja namun memiliki fungsi lainnya.
Terutama fungsi Smart SIM sebagai uang elektronik yang dapat digunakan untuk membayar apapun, seperti pembayaran denda pelanggaran tilang, pembayaran TOL, pembayaran KA Commuter Line, pembayaran Bus Transjakarta, pembayaran parkir dan lain-lain fungsi uang elektronik.
Namun, fungsi uang elektronik untuk saat ini masih bersifat uji coba yang terbatas di lingkungan Polri, dan baru akan dibuka secara luas ke masyarakat setelah mendapatkan izin dari Bank Indonesia. Karena Smart SIM ini sendiri sebagai saran BI dan OJK serta Bank BNI untuk meningkatkan literasi keuangan bagi masyarakat luas.
"Smart SIM yang baru saja di-launching saat ini baru diterbitkan hanya oleh Bank BNI saja sesuai degan persetujuan yang diberikan dari BI dan OJK," jelas Susi. Ia juga menambahkan jika bank BNI akan terus mendukung program-program digitalisasi Korlantas POLRI guna meningkatkan layanan lalu lintas dan juga kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh pelayanan lalu lintas.
(wk/wahy)
