Setelah diprediksi memiliki peluang menang yang besar, Partai Nasdem akan mengusung Olla Ramlan hingga Sahrul Gunawan untuk maju pada Pilkada Jawa Barat 2020.
- Wahyu
- Selasa, 24 September 2019 - 16:12 WIB
WowKeren - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menyatakan akan ikut berkompetisi dalam Pilkada serentak 2020 di Jawa Barat. Partai Nasdem menyatakan akan mengusung dua kandidat dari kader mereka yang berniat untuk maju di Pilkada 2020. Tak tanggung-tanggung, kedua kandidat itu berasal dari kalangan selebritis.
Setelah melakukan survei, Partai Nasdem akan mengusung mereka untuk maju dalam Pilkada 2020. Kedua nama artis yang akan diajukan oleh Nasdem yaitu Olla Ramlan dan Sahrul Gunawan.
"Pendaftaran dibuka bagi seluruh putra - putri terbaik di Jawa Barat yang tertarik dan berminat untuk mengabdi di daerah masing - masing," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustopha di Jalan Cipaganti, Kota Bandung pada Senin (23/9). "Kita punya banyak stok kader internal yang punya kemampuan memadai."
Pihak Nasdem menjelaskan jika Olla Ramlan akan diusung pada Pilkada Kabupaten Sukabumi untuk menjadi wakil bupati. Hal ini setelah berkaca pada hasil survei dimana popularitas dan elektabilitas kandidat yang akan menjadi penentu pencalonan kandidat Partai Nasdem dalam Pilkada 2020.
Disebutkan minimal kandidat memiliki tingkat popularitas sebesar 60 persen dan elektabilitas sebesar 30 persen. Sementara itu untuk Sahrul Gunawan juga berpotensi maju dalam Pilkada 2020 walau saat ini masih menjalani proses penjajakan popularitas dan elektabilitas.
"Sahrul Gunawan dan Olla Ramlan akan kita coba," kata Saan Mustopha. "(Sahrul Gunawan) masih belum, masih dijajaki. Di Kabupaten Sukabumi kita pertimbangkan Olla Ramlan minimal jadi wakil bupati. Tinggal dengan partai mana kita berkoalisi."
Partai Nasdem juga membantah jika pengusungan ini akan bermodal popularitas kedua artis ini. Menurutnya, kader yang populer namun tidak menguasai permasalahan tentunya tidak akan diusung. Hal ini karena Partai Nasdem selalu mengedepankan kepentingan rakyat dan kemajuan daerah.
"Kader kalau tidak populer, tidak menguasai permasalahan, tidak diusung. Kami tetap mengedepankan politik tanpa mahar tanpa kepentingan pragmatis," tegas Saan Mustopha. "Komitmennya cuma mensejahterakan masyarakat dan memajukan daerah."
(wk/wahy)
