Soal Temuan Harta Karun Sriwijaya, Ridwan Saidi: Jangan Asal Klaim
Nasional

Sempat jadi perbincangan setelah mengklaim Kerajaan Sriwijaya fiktif. Ridwan Saidi kembali mengatakan jika penemuan harta karun Kerajaan Sriwijaya di lahan bekas Karhutla perlu diteliti lebih lanjut.

WowKeren - Beberapa waktu terakhir, warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, tepatnya kawasan Pesisir Timur Sumatera berbondong-bondong untuk mendatangi lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Hal itu dilakukan warga sebab ingin mencari sejumlah harta karun dari peninggalan Kerajaan Sriwijaya.

Menanggapi berita tersebut Budayawan Betawi Ridwan Saidi meminta agar penemuan harta karun tersebut diteliti lebih jauh. Ia menilai jika penemuan benda-benda itu tak bisa sembarangan diklaim sebagai peninggalan Kerajaan Sriwijaya.

"Apa bisa dipastikan itu Sriwijaya? Yang benar dong. Kalau ada penemuan seperti itu diteliti dulu, jangan main klaim," ujar Ridwan dilansir CNNIndonesia, Senin (7/10). Ridwan masih meyakini jika benda-benda temuan tersebut hanyalah peninggalan sekelompok bajak laut.


Tak hanya itu, budayawan Betawi itu masih bersikukuh bahwa Kerajaan Sriwijaya hanya fiktif. "(Benda-benda) itu bisa saja dari kapal tenggelam, penyamun, atau dari bajak laut, segala hal bisa terjadi. Jadi jangan klaim dari Sriwijaya. Itu sudah tidak bermutu mereka," katanya.

Sebelumnya diberitakan jika arkeolog Badan Arkeologi Sumatera Selatan menemukan berbagai benda peninggalan masa lalu di lahan gambut yang terbakar. Benda-benda itu di antaranya berbahan emas hingga perhiasan kuno mata kucing berbentuk kalung buatan Mesir dan negara Indopasifik.

Berdasarkan keterangan arkeolog Retno Purwanti, benda-benda itu diduga buatan zaman Kerajaan Sriwijaya abad ke-9 hingga ke-14 jika dilihat dari ukiran dan bentuknya. Selain itu, ditemukan pula artefak yang berasal dari kapal seperti kemudi, papan, serta dayung. Penemuan ini lah yang menunjukkan bahwa kawasan pesisir timur Sumatera dulunya adalah kawasan perdagangan atau pelabuhan besar Kerajaan Sriwijaya hingga Kesultanan Palembang.

Terkait Kerajaan Sriwijaya, Ridwan pernah mengkritik dan mengatakan jika Kerajaan Sriwijaya adalah sesuatu yang fiktif. Menurutnya Kerajaan Sriwijaya hanyalah sekelompok bajak laut yang beroperasi di perairan nusantara. Bahkan temuan prasasti-prasasti yang diklaim sebagai dasar eksistensi dinilai Ridwan tak membuktikan keberadaan Sriwijaya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru