Ridwan Kamil Temui Pengungsi Wamena Asal Jawa Barat
Nasional

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu dengan warga asal Jabar yang telah mengungsi dari kerusuhan berdarah di Wamena, Papua pada September lalu.

WowKeren - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui warga asal Jabar yang telah mengungsi dari kerusuhan berdarah yang terjadi di Wamena, Papua pada Senin (23/9) lalu. Ridwan Kamil menggelar pertemuan dengan para pengungsi tersebut di Gedung Pakuan, Bandung pada Rabu (9/10).

Pada pertemuan tersebut, Gubernur Ridwan Kamil mendengarkan seluruh keluh kesah yang dialami para pengungsi akibat kerusuhan yang terjadi di Wamena. Ridwan Kamil mengatakan jika sebagian pengungsi masih ada yang terluka dan bahkan masih trauma akibat kerusuhan mencekam tersebut.

Pertemuan itu dihadiri sebanyak 71 pengungsi. Berdasarkan penuturan Ridwan Kamil, 71 pengungsi Wamena asal Jawa Barat tersebut akan segera dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing. Pemulangan pengungsi Wamena asal jabar ini dilakukan setelah mereka tidak mau kembali lagi tinggal di Papua.

Mantan Walikota Bandung ini juga menyebutkan jika hingga saat ini masih terdapat banyak warga Jabar yang tinggal di Wamena. Pemerintah Jawa Barat pun akan memastikan warganya yang tinggal di Wamena dapat hidup dengan layak, aman, dan tidak terlantar.


"Sebagian ada yang terluka dan masih trauma," kata Ridwan Kamil, Rabu (9/10). "Jadi, kalau ada apa-apa bisa kontak langsung ke gubernur lewat ajudan nanti kita koordinasikan. Dan kebetulan kita ada Paguyuban Sunda Ngumbara."

Ridwan Kamil memberikan pesan untuk warga Jabar yang masih tinggal di Wamena untuk selalu mencintai tanah Papua. Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga meminta warga untuk tetap waspada dan selalu menyimpan dua kontak penting yakni aparat keamanan dan pemerintah provinsi.

Ridwan Kamil juga berjanji untuk selalu memberikan fasilitas dan memonitor para pengungsi yang berada di Wamena. Hal ini diungkapkan Ridwan Kamil setelah dirinya mendengar berbagai cerita terkait banyak warga yang kehilangan mata pencaharian akibat kerusuhan tersebut.

"Rata-rata orang Jabar yang ke Papua berdagang ada berdagang sembako dan kain keliling, lancar rezekinya," ujar Ridwan Kamil. "Saya kira itu tanda mereka sangat kuat dalam berikhtiar dan berusaha. Tidak mungkin dianggurkan lah ya. Nanti kita monitor."

Kerusuhan di Wamena ini telah membuat puluhan nyawa melayang akibat perilaku kejam dan tidak beradab dari para demonstran dalam aksi berdarah tersebut. Hingga kini tercatat kerusuhan Wamena telah menewaskan sebanyak 33 orang. Mayoritas korban tewas diketahui berasal dari warga Papua pendatang.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait