Anggota Voter Oscar Sebut 'Joker' adalah Film Berbahaya dan Tak Bertanggung Jawab
Warner Bros. Pictures
Film

Para anggota Academy of Motion Picture Arts and Sciences selaku penyelenggara Oscar rupanya memiliki pendapat yang terpecah soal film 'Joker', layaknya para penonton dan kritikus.

WowKeren - Sudah menjadi rahasia umum kalau "Joker" digadang-gadang sebagai salah satu film yang akan melaju mulus di ajang penghargaan Academy Awards mendatang. Bukan hanya berkat akting gemilang dari Joaquin Phoenix selaku pemeran utama, sinematografi "Joker" sendiri juga bisa dibilang hampir mendekati sempurna.

Terkait ekspektasi para penggemar tentang "Joker" yang melenggang di panggung Oscar, The Hollywood Reporter rupanya melakukan sebuah survey khusus. Belum lama ini, mereka mewawancarai sejumlah anggota Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) selaku penyelenggara Oscar, yang menjadi penentu nasib film tersebut di ajang 91st Academy Awards pada bulan Februari mendatang.

Berdasarkan laporan The Hollywood Reporter, anggota AMPAS sendiri juga memiliki pendapat yang terpecah belah soal film "Joker" layaknya para penonton dan kritikus. Beberapa di antaranya menyebut film ini sebagai mahakarya, namun tak sedikit pula yang menyebut "Joker" sebagai film yang berbahaya dan tak bertanggung jawab.

The Hollywood Reporter mengumpulkan 13 narasumber yang menjadi bagian dari anggota voter Oscar. Mereka berasal dari beragam profesi seperti desainer, sutradara, editor film, produser eksekutif , makeup artist dan hairstylist, public relations, penulis naskah, musisi, hingga ahli visual effect.


Salah satu voter yang telah menyaksikan "Joker" di screening Academy menyebut bahwa film ini adalah sebuah mahakarya. Ia mencatat film tersebut diterima dengan baik oleh sekitar 500 orang yang menghadiri screening itu.

"Aku pikir (film) itu brilian. (Joaquin) Phoenix tidak pernah lebih baik dari ini," tuturnya, "Caranya dan para kru film menangani transformasi Arthur menjadi Joker sangat berkesan. Aku pikir mereka menciptakan itu dengan sangat baik. Dan fakta bahwa film ini memiliki tema yang sangat kontemporer tentang ketidakadilan ekonomi atau kelas sosial terasa pas. Secara keseluruhan, home run."

Ada pula yang terang-terangan mendukung "Joker" memenangkan Best Picture dalam ajang bergengsi ini. "Aku menyukainya dan (film) itu akan memenangkan Best Picture," tutur voter lainnya. "Aku benar-benar bosan dengan semua film superhero, tapi di sini aku benar-benar menyukainya karena ini film yang hebat."

Beda dari pendapat sebelumnya, salah satu anggota lainnya justru menyebut bahwa "Joker" membawa pengaruh psikologis yang cukup kuat bagi para penontonnya. "(Film) itu membuatku tak nyaman sejak frame pertama hingga terakhir," tukasnya.

Masih cukup dini memang untuk membahas masalah ini. Namun yang jelas, para penggemar pastinya menaruh harapan tinggi supaya "Joker" bisa meraih banyak kemenangan nantinya, terlepas dari kontroversi yang menjeratnya sebelum penayangannya.

Diketahui, "Joker" memang sempat menimbulkan kontroversi lantaran dianggap mampu memicu tindak kekerasan dan pembunuhan, layaknya film "The Dark Knight Rises" yang memakan korban jiwa saat penayangannya pada 2012 silam.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru