Netizen menemukan akun Instagram yang dikelola secara pribadi oleh Sulli. Akun Instagram tersebut langsung viral dan menjadi sorotan karena postingan-postingan di dalamnya.
- Chusnul Chotimah
- Kamis, 17 Oktober 2019 - 08:23 WIB
WowKeren - Berita kematian Sulli pada Senin (14/10) sangat mengejutkan publik, terutama para penggemar. Banyak yang tidak percaya bahwa mantan personel girl grup f(x) itu meninggal dunia akibat bunuh diri.
Sulli ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kediamannya di kawasan Seongnam. Polisi menyatakan bahwa Sulli meninggal bunuh diri akibat menderita depresi berat diduga penyebab utamanya adalah komentar-komentar kebencian yang diterimanya semasa hidup. Pelantun "Goblin" itu mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Menyusul meninggalnya Sulli, netizen telah mengeksplorasi hal-hal yang berkaitan dengan penyanyi tersebut dengan harapan dapat menemukan petunjuk tentang kematiannya yang mendadak. Di antara temuan mereka, akun Instagram @be_my_panties telah menarik perhatian. Ternyata akun itu dikelola secara pribadi oleh Sulli.
Akun Instagram tersebut langsung viral dan menjadi sorotan. Akun berisi foto-foto karya seni Sulli. Sebagian besar hanya coretan tapi beberapa adalah lukisan yang Sulli gambar sendiri ketika masih hidup.
Tanpa diduga setelah kematian mendadak Sulli, pengikut akun tersebut hampir dua kali lipat dalam waktu kurang dari dua hari. Pada 14 Oktober, akun tersebut memiliki tidak lebih dari 42,3 ribu pengikut. Namun, pada 16 Oktober pukul 4 sore waktu setempat, lebih dari 77,5 ribu pengguna Instagram mengikuti akun tersebut.
Postingan terakhir yang dibagikan 25 minggu lalu langsung banjir komentar dari penggemar. "Sulli, aku merindukanmu," tulis penggemar. "Sulli, pergi dengan tenang ya, kami selalu mencintaimu," tambah penggemar lain. "Sulli seperti ingin menyampaikan sesuatu lewat karya-karyanya," sahut yang lain.
Sementara itu, SM Entertainment mengizinkan para penggemar memberikan penghormatan terakhir untuk Sulli secara terpisah pada 15 Oktober dari jam 4 sore sampai jam 9 malam dan 16 Oktober dari siang hingga jam 9 malam waktu setempat. Keluarga menginginkan prosesi pemakaman digelar tertutup sehingga waktu dan tempat tidak diungkap ke publik.
(wk/chus)
