Sebanyak 2 varian dari produk asli Indonesia itu masuk daftar 10 besar mi instan terlezat di dunia versi LA Times. Keduanya pun sukses 'menumbangkan' merek mi instan produksi negara lain, seperti Jepang dan Korea Selatan.
- Elvariza Opita
- Senin, 11 November 2019 - 13:06 WIB
WowKeren - Indonesia punya beragam merek dan jenis mi instan. Salah satunya merek Indomie yang telah menjadi mi instan "veteran" di Tanah Air. Bukan tanpa alasan mi ini bisa awet di pasaran, tentu saja kualitas rasa menjadi salah satu penyebabnya.
Kelezatan Indomie rupanya tak hanya dibenarkan oleh lidah orang Indonesia. Pasalnya baru-baru ini media Los Angeles Times menempatkan mi instan produksi Indofood itu sebagai produk sejenis terlezat di dunia.
LA Times diketahui membuat rubrik bertajuk "L.A. Times Instant Ramen Power Rankings" untuk menguji 31 brand mi instan dari berbagai belahan dunia. Terbukti lezat, dua varian Indomie terbukti memasuki peringkat sepuluh besar. Yakni Indomie Mie Goreng rasa ayam barbeku yang kokoh di posisi puncak dan Indomie Mie Goreng original yang berada di peringkat kesepuluh.
Adalah kolumnis makanan di media tersebut, Lucas Kwan Peterson, yang memberikan ulasannya terhadap Indomie. Begini ulasan Peterson yang rasanya sanggup membangkitkan nafsu makan para pembacanya.
"Indomie Mie Goreng rasa ayam barbeku dibungkus bersama minyak bawang, kecap manis, dan saus cabai," ujar Peterson, dilansir CNBC Indonesia, Senin (11/11). "Juga bubuk ayam kaya MSG dan bawang merah goreng."
"Mereka semua berbaur menjadi sesuatu yang benar-benar surgawi. Rasa ayam menyeimbangkan rasa yang terlalu manis," imbuhnya. "Saus cabai memberikan sedikit rasa pedas dan tekstur bawang renyah benar-benar membuatnya ingin makan setiap hari."
Ulasan "super menggiurkan" ini tak hanya diberikan Peterson terhadap Indomie varian ayam barbeku tersebut. Untuk Indomie varian original pun turut menuai pujian selangit darinya.
Bahkan Peterson mengungkapkan bahwa Indomie varian ini menguasai pasar mi instan di Nigeria. Seolah menegaskan seberapa lezat dan populernya mi instan asli buatan Indonesia tersebut.
"(Indomie) memiliki keseimbangan rempah, rasa asin, dan tekstur yang luar biasa. Saya orangnya pemilih dan walaupun enak, merasa versi ini terlalu manis," ungkap Peterson, sedikit memberikan kritik yang kembali kepada preferensi seleranya. "Sejauh ini, dalam iklannya, paket Indomie ini dijamin enaknya."
Kejayaan mi instan ini pun patut membuat kita bangga. Pasalnya merek-merek lain yang notabene juga dikenal dan menjadi rebutan di Indonesia justru "kalah" oleh Indomie. Sebut saja Samyang buatan Korea Selatan yang berada di posisi ke-13.
(wk/elva)
