Polisi dilaporkan telah menemukan tanda-tanda jika hasil voting dua seri awal 'Produce 101' yang mendebutkan IOI dan Wanna One juga ikut dimanipulasi seperti 'Produce X 101'.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Kamis, 14 November 2019 - 14:13 WIB
WowKeren - Polisi saat ini telah menangkap PD seri "Produce" Ahn Joon Young yang diduga merupakan pelaku manipulasi voting. Media lokal juga melaporkan jika PD Ahn Joon Young sudah mengakui telah memanipulasi seri "Produce X 101" dan "Produce 48".
Namun, pengakuan PD Ahn Joon Young tidak lantas membuat penyelidikan berhenti. Polisi terus melebarkan penyelidikan ke semua seri "Produce" bahkan juga bakal memanggil pada petinggi Mnet serta CJ Entertainment.
Pada Kamis (14/11), polisi dilaporkan telah menemukan tanda-tanda jika hasil voting dua seri awal "Produce 101" yang mendebutkan girl grup IOI dan boy grup Wanna One juga ikut dimanipulasi.
Berdasarkan info sumber dari dalam kepolisian, tim investigasi siber dari Kantor Polisi Metropolitan Seoul telah menemukan bahwa ada perbedaan dalam jumlah suara yang diberikan oleh netizen selama final dan hasil suara akhir yang ditunjukkan saat siaran.
Media lokal juga ramai memberitakan jika PD Ahn Joon Young juga kembali mengakui jika hasil voting final "Produce" season 1 dan 2 telah dimanipulasi. Ini artinya ada member IOI dan Wanna One yang sebenarnya tidak layak debut.
Sebelumnya pada Kamis (14/11) pagi, polisi menyatakan bakal melimpahkan kasus manipulasi voting seri "Produce" ini kepada kejaksaan. Hal ini disebabkan karena polisi hanya diizinkan menahan Ahn Joon Young dan Kim Yong Bum sampai 14 November.
Sementara itu beberapa hari lalu, MBC membeberkan lewat laporan eksklusif jika salah satu dari 10 orang yang dipesan untuk diinterogasi terkait peran mereka dalam kasus manipulasi voting adalah Wakil Presiden CJ Entertainment dan pimpinan Mnet, Shin Hyung Kwan.
(wk/amal)