Ayu Dewi terlihat menuliskan pesan menyentuh untuk mengenang satu tahun kepergian sang ibunda, Sekar Dewi. Pesan tersebut lantas membuat rekan artis terharu.
- Lailatul Maghfiroh
- Senin, 02 Desember 2019 - 14:32 WIB
WowKeren - Baru-baru ini Ayu Dewi terlihat menuliskan sebuah pesan yang menyentuh di laman Instagram miliknya. Pesan tersebut sengaja ia tulis untuk mengiringi unggahan potret sang ibunda, Sekar Dewi.
Rupanya, Ayu sedang mengenang 1 tahun kepergian Sekar Dewi, yang meninggal dunia pada 28 November 2018. Dalam unggahannya, Ayu menceritakan bagaimana pada saat itu hatinya begitu hancur melihat orang yang paling ia sayang sudah tak bernyawa.
Terlepas dari itu, Ayu juga bersyukur lantaran tak lama setelah kepergian sang ibu ia langsung kembali dikarunia seorang anak. “1 tahun lalu, Di pagi kala itu.. Tak pernah kubayangkan rasa perih,sakit,sedih yang sedahsyat itu.. Di hadapanku,di genggamanku,kau pulang menghadap Yang Memilikimu...Entah apa namanya, hancur?lebur?rasanya lebih daripada itu..,” tulis Ayu sebagai keterangan foto unggahannya, Jumat (29/11).
“1 tahun kemudian,Tepatnya hari ini...Kubaru menyadari..kau berpulang di pagi tanggal 29 lalu ku dikirimkan bayi mungil di pagi dua bulan lalu, di tanggal 29…,” tambah Ayu. “Allah..Engkau baik sekali...baaaiikkkkk sekali kepadaku...banyak sekali berkah & kebaikan yang hadir disekelilingku..”
Lebih lanjut, Ayu juga menuliskan beberapa bait puisi untuk menerangkan bahwa hingga saat ini ia masih mencoba untuk menata hatinya yang hancur ketika sang ibunda pergi meninggalkannya untuk selamanya. Hingga akhirnya presenter sekaligus model cantik ini berharap agar mendiang ibunya dapat beristirahat dengan tenang di sisi Tuhan.
Tak ayal, unggahan tersebut lantas membuat netizen menjadi terharu. Termasuk pula rekan artis turut merespon postingan itu dengan mendoakan almarhum Sekar Dewi.
“Ibuuu alfatihah,” komentar Anwar Sanjaya dengan menambahkan emoji berlambang hati. “Bu ayuuuu, akupun rinduuuuu papa alfatihah buat ibuuu,” sahut Nindy dengan memberikan emoji menangis. “Alfatihah untuk ibu,” ujar Fitri Tropica.
(wk/lail)
