Band Legendaris U2 Beri Penghormatan Menyentuh Untuk Sulli Dalam Tur Konser Korea Mereka
Instagram/u2
Musik

Layar di konser menunjukkan kata 'HERSTORY' sebelum beralih ke foto-foto wanita terkenal Korea dalam sejarah. Foto-foto tersebut berisi beberapa sosok wanita hebat dan berpengaruh di Korea termasuk Sulli.

WowKeren - Kematian Sulli pada 14 Oktober lalu memang meninggalkan luka mendalam bagi banyak orang. Tak hanya keluarga terdekat, beberapa musisi dan artis dunia juga turut merasakan kehilangan Sulli. Salah satunya adalah band legendaris yang kini sedang menggelar tur konsernya, U2.

Pada kemarin, Minggu (8/12), band rock U2 mengadakan konser mereka di Korea untuk pertama mereka sebagai bagian dari Joshua Tree Tour 2019. Dalam konser itu. sekitar 28.000 penggemar hadir yang dibuka di Gocheok Sky Dome di Seoul.

Selama penampilan lagu mereka "Ultraviolet (Light My Way)" layar di konser menunjukkan kata "HERSTORY" sebelum beralih ke foto-foto wanita terkenal Korea dalam sejarah. Foto-foto tersebut berisi beberapa sosok wanita hebat dan berpengaruh di Korea termasuk Sulli. Nama mereka ditulis dalam bahasa Korea dengan terdapat kalimat dibawahnya berbunyi "Sampai kita semua sama, tidak ada dari kita yang sama".

Foto Sulli bersanding di layar tersebut bersama dengan beberapa sosok wanita hebat termasuk penyelam wanita dari Pulau Jeju, yang telah ditunjuk sebagai bagian dari Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan oleh UNESCO. Selain itu juga ada foto Kim Jung Sook selaku ibu negara Korea Selatan saat itu juga hadir di konser, pelukis Na Hye Sok yang merupakan seorang perintis feminis di Korea dan salah satu "New Women" pada 1920-an, Park Kyung Won yang merupakan pilot sipil wanita pertama Korea Selatan.


Band Legendaris U2 Beri Penghormatan Menyentuh Untuk Sulli Dalam Tur Konser Korea Mereka

Twitter

Selain itu ada juga jaksa Seo Ji Hyun yang memberi perhatian pada gerakan "Me Too" Korea Selatan, Hong Eun Ah seorang wasit internasional termuda Korea Selatan dalam sepak bola dan saat ini profesor Universitas Ewha. Ada juga Jung Kyung Hwa yang merupakan pemain biola, Lee Soo Jung yang seorang psikolog forensik dan profesor di Universitas Kyonggi dan Lee Tae Young yang merupakan pengacara wanita pertama Korea Selatan.

Satu outlet media menggambarkan wanita-wanita ini sebagai orang yang telah mengubah masyarakat Korea atau menabur benih untuk perubahan di masa depan. Kepergian Sulli sendiri diketahui memiliki pengaruh besar atas perubahan undang-undang cyber bullying.

Menyusul tragedi yang terjadi pada Sulli, sebuah perubahan sedang diusahakan di Korsel. Menurut outlet media World Today, rancangan undang-undang yang disebut sebagai "Sulli Act" diusulkan oleh anggota parlemen untuk melawan komentar jahat.

Laporan ini menyatakan bahwa RUU tersebut diusulkan oleh sembilan anggota Majelis Nasional. Sekitar 100 organisasi, termasuk Solidaritas Budaya & Seni Global, Federasi Serikat Buruh Korea, dan Serikat Pegawai Pemerintah Korea, serta sekitar 200 selebriti yang memiliki pengalaman menerima komentar jahat atau menjadi kolega di Sulli akan mendukung RUU tersebut.

(wk/putr)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru