Pada Kamis (12/12), seorang sumber dari EBS menyatakan kalau mereka akan menghentikan produksi 'Tok! Tok! Boni Hani' untuk sementara waktu. Selain itu, CEO dari EBS juga memberikan pengumuman penting seperti ini.
- Eva Lestari
- Kamis, 12 Desember 2019 - 16:18 WIB
WowKeren - Kontroversi program EBS "Tok! Tok! Boni Hani" soal kasus kekerasan dan pelecehan seksual secara verbal yang dialami oleh Chaeyeon Busters belum mereda. Amarah publik bahkan semakin menjadi ketika mengetahui bahwa Chaeyeon tidak hanya sekali atau dua kali menerima perlakuan tak senonoh dari komedian pengisi acara tersebut.
Selain menghujat Choi Young Soo dan Park Dong Geun, tidak sedikit netizen yang mengkritik PD dan penulis acara ini. Pasalnya netizen berpikir jika mereka hanya diam menyaksikan Chaeyeon diperlakukan dengan buruk dan malah menayangkannya di TV begitu saja.
Sadar dengan hujatan netizen, EBS memutuskan untuk menghentikan produksi program ini untuk sementara waktu. "Mulai hari ini, 'Tok! Tok! Boni Hani' akan berhenti (tayang). Kami memiliki animasi yang akan menggantikan slot acara minggu ini, dan kami sedang mendiskusikan rencana penjadwalan di masa depan," terang seorang sumber dari EBS.
Di hari yang sama, CEO EBS Kim Myung Joong mengadakan pertemuan darurat dengan pejabat tinggi stasiun penyiaran. Mereka membahas bagaimana insiden seperti ini dapat terjadi, rencana pencegahan di masa depan hingga tindakan disipliner apa yang akan diambil.
Tidak hanya itu, manajer umum dan kepala departemen anak-anak EBS yang bertanggung jawab atas produksi pertunjukan juga akan dikeluarkan dari posisi mereka, dan seluruh kru akan diganti. CEO juga menginstruksikan para pejabat untuk meneruskan hal-hal yang terkait dengan program ke komisi disiplin dan menghasilkan metode yang sangat mudah untuk mencegah insiden serupa terulang di masa depan. Tim darurat untuk inspeksi sistem dan pembentukan langkah-langkah komperehensif akan dibentuk dan dipimpin oleh wakil presdir EBS.
"Insiden baru-baru ini adalah sesuatu yang sama sekali tidak boleh terjadi hingga mengalahkan nama EBS. Kami akan dengan cermat memeriksa sistem produksi secara keseluruhan untuk menyelesaikan masalah dan mencegahnya terulang kembali. Kami sangat meminta maaf kepada anggota pemeran yang terluka oleh insiden ini," ujar CEO Kim Myung Joong.
(wk/eval)
