Outlet berita Money Today melaporkan bagaimana respon kejaksaan dalam menghadapi tuntutan penggemar 'Produce' yang meminta agar mereka mengungkap nama-nama member jebolan ajang ini yang hasil votingnya dimanipulasi. Bagaimana reaksi kejaksaan?
- Eva Lestari
- Rabu, 18 Desember 2019 - 07:47 WIB
WowKeren - Kasus manipulasi voting seri "Produce" berhasil mencuri perhatian banyak pihak. Sebelumnya telah diungkap jika tim produksi telah memanipulasi hasil voting seri "Produce". Di season 1 dan 2 masing-masing ada satu orang yang dimasukkan dalam barisan debut padahal sebenarnya gagal debut. Sementara di dua season terbaru semua anggota debut telah ditentukan sejak awal.
Selain itu, penyelidikan menemukan bahwa manipulasi tak hanya terjadi final, tapi juga sebelumnya. Kecurangan ini menyebabkan beberapa trainee harus dieliminasi meskipun hasil voting yang diterimanya mencukupi untuk lolos ke tahap berikutnya. Sedangkan trainee yang seharusnya tereliminasi malah diloloskan.
Outlet berita Money Today melaporkan bahwa ada banyak penggemar "Produce" yang meminta pihak kejaksaan agar mereka mengungkap siapa saja member jebolan program ini yang debut berkat manipulasi dan siapa saja yang dicurangi. Selain itu, mereka juga meminta agar data mentah hasil manipulasi voting seri "Produce" juga dirilis.
Selain melaporkan berita dari sisi penggemar, Money Today juga memberitakan pembaruan dari pihak kejaksaan. Menurut laporan mereka, pihak kejaksaan tidak akan mengungkapkan siapa-siapa saja member yang hasil votingnya dimanipulasi. Langkah ini diambil untuk melindungi masa depan dari member-member itu sendiri, karena pada dasarnya mereka juga korban.
"Kejaksaan tidak akan mengungkapkan siapa anggota yang dicurangi bahkan di masa depan juga. Jika anggota yang dicurangi terungkap, beberapa orang akan menderita dan yang lain akan mendapat keuntungan, tapi itu tidak berarti bahwa kejaksaan dapat mengumumkannya."
"Kejaksaan pada dasarnya ada untuk mengungkap fakta-fakta kejahatan, mengumpulkan bukti dan menyelidiki sehingga hukuman yang sesuai bisa diberikan. Mereka tidak melakukan penyelidikan atas dasar keinginan penggemar."
Money Today juga menyatakan bahwa ada kemungkinan nama-nama anggota yang dimanipulasi dapat bocor secara tidak langsung selama persidangan di masa depan ketika catatan investigasi seperti bukti muncul. Namun, kejaksaan menegaskan kalau mereka tidak akan mengungkapkan nama-nama member sebelum itu.
Sementara itu, persiapan persidangan perdana kasus ini rencananya akan digelar pada 20 Desember mendatang. Para terdakwa tidak diwajibkan untuk hadir dalam persiapan ini, sehingga belum dapat dipastikan apakah Ahn Joon Young, Kim Yong Bum dan terdakwa lainnya akan menghadirinya.
(wk/eval)
