Buntut Kasus 'Produce', Mnet Bertekad Takkan Siarkan Program Audisi Lagi
TV

Pada Rabu (18/12), Komisi Standar Komunikasi Korea (KCSC) menggelar pertemuan khusus dan memanggil CJ ENM untuk kasus manipulasi voting 'Produce' yang kini tengah diselidiki. Mau tahu bagaimana jalannya pertemuan itu?

WowKeren - Kasus manipulasi voting seri "Produce" yang terungkap dalam beberapa bulan terakhir telah menjadi perhatian banyak pihak. Seperti yang diketahui bahwa sebelumnya jaksa telah mengungkap jika semua member IZ*ONE, X1 serta masing-masing 1 personel Wanna One dan IOI hasil votingnya dimanipulasi.

Karena berbagai fakta mengejutkan yang terungkap selama penyelidikan ini, Mnet dan CJ ENM terus mendapat kritikan. Meskipun Mnet telah beberapa kali meminta maaf, orang-orang terus marah karena mereka hanya memanfaatkan anak-anak yang putus asa demi keuntungan pribadi.

Pada Rabu (18/12), Komisi Standar Komunikasi Korea (KCSC) menggelar pertemuan khusus. CJ ENM dipanggil untuk menyatakan pendapat mereka untuk masalah yang baru-baru ini terjadi. Kepala Manajemen Konten Mnet yakni Kang Ji Hoon menghadiri pertemuan itu untuk mewakili CJ ENM.

Kang Ji Hoon menyampaikan beberapa hal penting. Di antaranya adalah bagaimana langkah perusahaan dalam menyiapkan permintaan maaf, kompensasi yang akan diberikan pada korban dan langkah-langkah disipliner pada mereka yang terlibat. Karena itu, produser yang didakwa saat ini (PD Ahn Joon Young dan CP Kim Yong Bum) masih dipertahankan statusnya sebagai karyawan Mnet.

Kang Ji Hoon kemudian ditanya apakah Mnet tidak akan memproduksi program survival lagi di masa depan. "Saya pikir lebih baik menyebutnya program audisi daripada program bertahan hidup. Tapi kami berencana untuk menghindari program semacam itu dan akan menciptakan konten yang lebih fokus pada musik," jawab Kang Ji Hoon.


Menanggapi jawaban Kang Ji Hoon, seorang anggota menyebut jika baru-baru ini Mnet menyiarkan program audisi lain yang bernama "World Klass". "Meskipun metode pemungutan suara serupa, kami tidak menangani suara, jadi kami telah mencegah masalah manipulasi suara," jawab Kang Ji Hoon sebagai tanggapan.

Dijelaskan juga bahwa satu-satunya hal yang Kang Ji Hoon katakan dengan percaya diri di pertemuan itu adalah penyesalannya terhadap masalah ini. Dia juga menegaskan jika perusahaan merasa sangat bertanggung jawab.

"Kami merasa sangat bertanggung jawab dengan hal ini, dan kami sedang mempersiapkan permintaan maaf yang tulus. Di dalam perusahaan, kami berusaha memulihkan keadilan dengan membuat sistem pengamatan untuk pemungutan suara," ujarnya.

Meski demikian dalam pertemuan itu Kang Ji Hoon mendapat banyak kritik dari anggota komite. Hal ini dikarenakan perusahaan belum mengeluarkan pernyataan tentang rencana siapa saja yang akan menerima kompensasi. Padahal sudah dua minggu sejak hasil penyelidikan jaksa diumumkan.

Setelah pertemuan berakhir, KCSC menuntut Mnet untuk menyerahkan data-data yang berkaitan dengan kasus ini agar segera diverifikasi. Begitu data diserahkan dan dianalisis, KCSC akan mengadakan pertemuan lain.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait