Dulu Berjaya hingga Didekati Agensi Idol, Orang Dalam Soroti Kejatuhan CJ dan Mnet Karena 'Produce'
Naver
TV

Pada Jumat (17/1), Shin DongA menerbitkan laporan dari kritikus musik yang didukung oleh pernyataan beberapa sumber dari industri hiburan. Mereka menyoroti soal kasus manipulasi voting seri 'Produce 101' yang melibatkan CJ ENM dan Mnet.

WowKeren - Pada Jumat (17/1), Shin DongA menerbitkan laporan dari kritikus musik Kim Do Heon yang berbicara soal kontroversi voting seri "Produce 101". Dalam laporan itu Kim Do Heon menjelaskan bagaimana kasus manipulasi ini berdampak besar pada kekuatan CJ ENM dan Mnet di industri hiburan.

Laporan itu dimulai dengan mengutip sumber-sumber dari beberapa orang dalam dari industri yang terkait dengan skandal baru-baru ini dan bagaimana pengaruh dari Mnet di dunia musik Korea. "Ketika datang ke acara musik, mereka memiliki pengaruh lebih besar dari saluran penyiaran publik," kutip sumber dari industri musik.

"Mereka memiliki banyak program yang bisa dibilang 'sukses' dan mereka adalah pemimpin dalam industri penyiaran yang berkaitan dengan program audisi," jelas seorang sumber dari industri penyiaran. "Tidak mungkin bagi siapapun untuk tidak setuju bahwa Mnet memiliki keunggulan yang kompetitif."

"Hampir tidak ada agensi idol yang tidak mencoba menarik perhatian Mnet. Mnet yang memimpin di tren pasar idol dan Mnet juga yang melihat manfaat terbesar dari itu," terangnya.

Laporan tersebut menggambarkan bagaimana Mnet mengalami kejatuhan besar ketika manipulasi hasil voting "Produce 101" terungkap. "Mnet sangat sukses sehingga bisa disebut 'Program Kekaisaran' tapi dalam satu saat itu menjadi 'Kekaisaran yang Menipu Bangsa," tulis Kim Do Heon.


Laporan itu juga menyatakan bahwa terungkapnya kasus manipulasi voting seri "Produce 101" telah membuat orang-orang di industri hiburan dan para trainee idol terkejut. Sebab pada awalnya aspek positif dari "Produce 101" dilihat sebagai kompetisi yang adil, di mana status sosial dan kekayaan tidak ikut bermain.

Hal itulah yang membuat masyarakat mudah terpesona dengan "Produce 101" sebab bisa menyaksikan anak-anak mewujudkan mimpinya melalui kerja keras dan semangat. Menariknya lagi, masyarakat bisa ikut andil dalam memilih idol masa depan selama pertunjukan dilangsungkan.

Sehingga ketika line up debut ternyata dimanipulasi, tidak sedikit masyarakat yang marah karena menyadari bahwa "Produce 101" sebenarnya bukan program yang adil. Parahnya, mereka juga menyadari bahwa Mnet dan orang-orang yang terlibat telah menipu seluruh negara demi keuntungan pribadi sambil menggunakan mimpi anak-anak.

"Kejadian ini telah menghancurkan harapan bahwa seseorang bisa debut sebagai idol melalui keterampilan dan bakat saja. Ini benar-benar kasus korupsi dalam proses perekrutan," jelas sumber dari industri hiburan.

Orang dalam dari industri hiburan lainnya juga menyatakan kritiknya untuk manipulasi voting seri "Produce 101". "Aku pikir itu adalah fantasi yang mustahil untuk berpikir bahwa akan ada sesuatu seperti 'kontrak yang adil' di bidang bermain miring yang telah diciptakan oleh bisnis besar-besaran," jelasnya.

Sementara itu, persidangan kasus ini telah digelar pada Selasa (14/1) lalu. Dalam sidang tersebut, ketiga tersangka yakni PD Ahn Joon Young, CP Kim Yong Bum dan PD Lee diwakili oleh kuasa hukum masing-masing. Meskipun mengaku telah melakukan manipulasi voting, mereka bertiga enggan dituding telah melanggar hukum.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru