Rachel Amanda Tak Kesulitan Belajar Bahasa Belanda demi Film 'Merindu Cahaya de Amstel'
WowKeren/Fernando
Film

Film 'Merindu Cahaya de Amstel' yang dibintangi oleh Rachel Amanda, Bryan Domani, dan Amanda Rawles ini akan melakukan syuting di Belanda mulai 18 Februari mendatang.

WowKeren - Rachel Amanda sebelumnya sukses berperan sebagai Awan dalam film "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini". Dalam waktu dekat, Amanda rupanya akan pergi ke Belanda untuk proyek film terbarunya bertajuk "Merindu Cahaya de Amstel".

"Jadi film 'Merindu Cahaya de Amstel' ini proyek pertamaku yang ada unsur religinya, yang sebenernya cukup risky," ujar Amanda saat ditemui WowKeren di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (15/2). "Di satu sisi ini tantangan buat aku pribadi."

Amanda nantinya akan berperan sebagai Kamala yang merupakan mahasiswi Indonesia jurusan tari di Belanda. Kamala berasal dari Jogja sehingga Amanda harus banyak mempelajari background keluarga yang dirasanya cukup menantang.

"Jadi tantangan sendiri buat aku, kayak ngambil background Jogjanya seperti apa, dan dia tumbuh di keluarga seperti apa," ungkap Amanda. "Apakah dia cukup religius atau tidak. Dan bagaimana kehidupannya dia di Belanda."


Mengenai bahasa Belanda, Amanda mengaku tak begitu kesulitan karena suka belajar bahasa baru. Amanda hanya membutuhkan waktu hampir sebulan untuk mempelajari bahasa tersebut. Porsi dialog bahasa Belanda Amanda pun tak begitu banyak dibanding Amanda Rawles dan Bryan Domani.

"Aku seneng sih kalau belajar bahasa baru, dan aku kira mungkin kalau tentang pelafalan suatu bahasa aku tuh emang fast learner banget sih, cepet nyerep," beber Amanda. "Enggak (kursus privat) sih, karena kebetulan karakter Kamala ini porsi Belanda-nya enggak sebanyak Khadija (Amanda) atau si Nico (Bryan), tapi aku mungkin menggali bahasa-bahasa Belanda di luar skenario."

Amanda dan kru film "Merindu Cahaya de Amstel" akan berangkat ke Belanda pada 18 Februari mendatang. Karena Belanda masih mengalami musim dingin, sejumlah persiapan dilakukan Amanda. Salah satunya tak ketinggalan membawa koyo.

"Orangtua terutama nyokap yang tau gimana jadi dia mempersiapkannya yang kayak koyo, karena aku anaknya gampang banget pegel dan masuk angin," tutup Amanda. "Aku memang penggila pijet dan segala sesuatu yang aroma terapi, jadi bagian-bagian itu yang akan susah ditemukan di sana ya, minyak kutus-kutus dan sebagainya itu udah ready."

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru