Website Resmi Keluarga Kerajaan Inggris Mendadak Nge-Link ke Situs Porno
Selebriti

Alih-alih mengarah ke situs web mitra amal British Royal Family, tautan di situs website keluarga Kerajaan Inggris mengirim pengguna ke halaman porno Tiongkok.

WowKeren - British Royal Family mengalami masalah teknologi yang aneh. Awal pekan ini, situs web resmi keluarga Kerajaan Inggris, Royal.uk, mengalami malfungsi. Pasalnya, situs tersebut mengirim pengguna ke situs porno hardcore alih-alih ke link mitra amal keluarga.

Situs web keluarga Kerajaan Inggris diketahui mencakup beberapa lembaga amal dan perlindungan. Salah satu organisasi yang dipromosikan di halaman tersebut adalah badan amal Welsh Dolen Cymru, di mana Pangeran Harry menjadi Royal patron alias perwakilan dari lembaga tersebut.

Namun alih-alih mengarahkan Royal fans ke situs web Welsh Dolen Cymru, tautan di situs website keluarga Kerajaan Inggris mengirim pengguna ke halaman porno Tiongkok, berdasarkan laporan dari Daily Mail dan The Mirror.

Penyebab permasalahan ini masih belum jelas. Namun pihak Kerajaan telah memperbaiki trouble tersebut dan situs website kembali normal seperti sedia kala.


Di sisi lain, selama beberapa waktu terakhir ini keluarga Kerajaan Inggris memang mengalami cukup banyak kejadian mengejutkan. Dimulai dari pasangan Duke dan Duchess of Sussex, Pangeran Harry dan Meghan Markle, yang bulan Januari lalu mengumumkan mundur dari keanggotaan Senior Royals.

Keduanya diketahui memilih untuk tinggal paruh waktu di Kanada dan Inggris. Dan sebagai konsekuensinya, Harry serta Meghan tak lagi menyandang titel HRH (His/Her Royal Highness) alias Yang Mulia.

Kemudian pada bulan Februari, Inggris secara resmi mengumumkan bahwa mereka keluar dari Uni Eropa (Brexit). Inggris akan diberi waktu selama 11 bulan hingga 31 Desember untuk menyelesaikan segala kesepakatan dengan UE.

"Ini adalah saat ketika fajar menyingsing dan tirai terbuka dalam drama nasional kita. Dan kita akan menggunakan kekuatan ini untuk kembali meraih kedaulatan dan menunaikan aspirasi para pemilih," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam rekaman video sambutan Brexit. "Uni Eropa yang berusia 50 tahun sudah berubah arah dan tidak sejalan lag dengan negara ini."

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru