Ayah BCL Kalem Berkharisma Mirip Ashraf, Dulunya Pejabat Bank Indonesia
Instagram/bclsinclair
Selebriti

Tak cuma Emmy Muchlis, sosok ayah BCL, Muchlis Rusli, juga sempat mencuri perhatian saat ziarah. Meski berduka atas kepergian Ashraf, sikap tegar orangtua BCL menuai dukungan dari fans.

WowKeren - Bunga Citra Lestari selama ini jarang mengungkap tentang orangtuanya. Namun belakangan sosok ayah dan ibunda BCL kini jadi mencuri perhatian setelah meninggalnya Ashraf Sinclair.

Dalam sebuah video, ibunda BCL yang seorang dokter gigi, Emmy Muchlis, tampak bersiap untuk ziarah. Meski masih berduka, Emmy tetap menjawab pertanyaan wartawan dengan ramah.

"Tante mau ke San Diego ya Tan ya?" tanya awak media. "Kenapa?" tanya Emmy. "Mau ziarah ya?" tanya wartawan. "Iya, ada keluarganya Ashraf juga," kata Emmy dengan ramah.

Tak lama, ayah BCL, Muchlis Rusli, terlihat keluar menuju halaman rumah tempat mobil diparkir. Ayah mertua Ashraf itu tampak tegar saat mengenakan baju koko putih dan berpeci. Ia sempat berkumpul bersama ibunda dan juga adik BCL sebelum berangkat ziarah.




Yang menarik, Muchlis bukanlah orang sembarangan. Tak cuma seorang pengusaha, ia juga pernah bekerja sebagai pejabat Bank Indonesia.

Berusia 75 tahun, Muchlis dikenal sebagai pekerja keras dan berkharisma. Saat tersenyum, fans mengungkap kalau Muchlis dan Ashraf terlihat mirip.

"Bapak nya BCL mirip2 almarhum yah klw ak perhatiin," kata netter. "Sama-sama kalem kayaknya ya, mirip memang kalau senyum,' kata netter.

Sementara itu, BCL pernah mengenang kehidupannya yang berpindah-pindah. Ini karena sang ayah, Muchlis, ditugaskan di sejumlah kota.

"Masa kecil, aku lahir di Jakarta 33 tahun yang lalu, terus di umur 6 bulan aku pindah ke Palembang," kenang BCL. "Pindah ke Semarang agak berat sih karena aku udah punya temen kecil yang emang selalu bareng-bareng dari kecil, terus begitu SD malah harus pindah gitu ke kota lain, Semarang."

"Mencoba berteman lagi, dengan teman dari Sumatera pindah ke Semarang yang ngomongnya masih pakai bahasa Jawa, baik dari pergaulannya maupun dik keseharian dan pelajaran sekolah. Memang ada pelajaran bahasa Jawa gitu yang emang aku nggak kuasain," kata BCL. "Jadi kalau dulu sih ngejalaninnya mungkin agak sedikit apa ya, kayak ada penolakan dalam diri sendiri, kenapa sih harus pindah pindah, sementara anak lain bisa punya temen dari kecil sampai gede orangnya sama gitu bisa sama-sama terus."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait