Istri Opick, Bebi Silvana terlihat turut memberikan tanggapannya terkait harga masker yang melonjak sejak adanya virus corona. Lantas kini ia menggunakan alternatif lain.
- Lailatul Maghfiroh
- Sabtu, 07 Maret 2020 - 22:52 WIB
WowKeren - Belakangan ini informasi soal wabah virus corona semakin meresahkan publik. Terlebih lagi ketika presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa sudah ada dua WNI yang positif terjangkit corona.
Tak ayal, kabar tersebut semakin membuat publik merasa panik. Ditambah lagi dengan stok masker yang langka sehingga membuat harganya melambung tinggi tak terkendali.
Kendati demikian, istri Opick, Bebi Silvana terlihat turut buka suara untuk memberikan tanggapannya terkait hal ini. Bebi mengaku menyayangkan sikap sejumlah oknum yang mematok harga tinggi tersebut. Alhasil, kini Bebi menggunakan kerudungnya sebagai alternatif pengganti masker.
"Setelah pengumuman kemarin, kebutuhan masker di Indonesia melonjak tinggi, bahkan di beberapa situs jual beli online harga masker tembus sampai jutaan rupiah," tulis Bebi mengiringi gambar unggahannya, Jumat (6/3). "Sampai2 Kita Kesulitan Mencari Masker dan berusaha menggantinya dengan Pasmina."
Lebih lanjut, Bebi juga berusaha untuk tidak terlalu khawatir dengan virus corona. Melalui ulasannya ini, Bebi menyampaikan pesan bahwa ia hanya perlu mengingat Tuhannya.
"Tapi Sudahlah Aku pikir disaat Kita kesulitan mendapatkan Masker dan adapun dgn harga yg tdk sama skali masuk akal," tambah Bebi. "Akhirnya aku pikir kenapa Aku harus takut tertular pdhal ALLAH lah yang telah menciptakan Virus,Bakteri dan Kuman sebagai tanda2 Kebesaran ALLAH."
"Thawakal kepada ALLAH semoga lebih efektif dengan perbanyak Dzikir dan Doa juga rajin2 membersihkan diri dgn mencuci tangan dgn sabun dan sinetezer," pungkas Bebi. "Setelahnya ataupun dengan Dawam wudhu tanpa Ikut2an memborong Masker atau Ketakutan karena tdk mendapatkan Masker."
Tak hanya itu, Bebi juga terlihat memberikan anjuran doa untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Sehingga masyarakat tidak perlu terlalu panik dengan wabah virus corona belakangan ini.
(wk/lail)
