Tangki truk tinja berkapasitas 6 ribu liter meledak dan muatannya menyemprot rumah sekitar di Jakarta Timur, masyarakat setempat langsung dibuat emosi.
- Ruth Meliana
- Selasa, 10 Maret 2020 - 19:25 WIB
WowKeren - Peristiwa tidak mengenakkan baru saja menimpa warga Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur. Pasalnya, sebuah truk septic tank jasa sedot limbah baru saja meledak di kawasan tersebut.
Truk yang berkapasitas 6 ribu liter milik perusahaan setempat diketahui meledak saat diparkir. Akibatnya, muatan yang berisi tinja langsung menyiram lima rumah di RT 4 RW 8 Kelurahan Cipayung. Sejauh ini, tidak ada laporan adanya korban manusia atau hewan dari kejadian tersebut.
Peristiwa semburan limbah dari mobil tangki ini diketahui terjadi pada Minggu (8/3) sekitar pukul 16.30 WIB. Hingga senin sore, pemilik usaha tersebut telah berupaya membersihkan ceceran kotoran yang mengotori gudang serta tembok rumah warga setempat.
Kepala Lurah setempat menjelaskan jika peristiwa ini terjadi setelah truk tersebut selesai berkeliling dan akan membuka isi truk tersebut untuk dibersihkan. Tak disangka, saat dibuka terjadi ledakan yang membuat muatan tinja tersebut menyembur hingga radius 10 meter.
"Ada lima rumah yang kena cipratan sehingga mengotori lingkungan setempat dengan radius sekitar 10 meter," ujar Lurah Munjul, Sumarjono, di Jakarta pada Senin (9/3). "Dia (mobil sedot tinja) habis muter-muter, sisa-sisa (limbah di dalam tangki) dibuka (petugas) lalu meledak, sisa (limbah) sudah dibuang tapi meledak."
Kejadian tersebut sontak membuat warga setempat sangat emosi dengan perusahaan jasa sedot limbah tersebut. Apalagi, menurut warga sekitar sudah lama mereka merasa tidak senang dengan keberadaan usaha sedot tinja di lingkungan mereka.
Menurut salah seorang warga yang bernama Nurhayati, pengusaha sedot tinja tersebut kerap mencuci mobilnya dan membuang air cucian ke selokan sehingga membuat warga kebauan. "Ini kejadian kesekian kalinya. Beberapa tahun lalu pernah juga terjadi. Baunya ini yang saya tidak tahan," kata Nurhayati, seperti dilansir CNN Indonesia.
Tidak ingin masalah menjadi tak terkendali, pihak kelurahan rencananya akan menggelar mediasi bersama. Nantinya, perwakilan warga dan pengusaha sedot tinja akan saling berdialog untuk mengatasi serta memberikan solusi terkait bau maupun saluran pembuangan limbah yang selama ini dilakukan.
(wk/lian)
