Angka terakhir untuk penjualan, laba bisnis, dan laba bersih SM, YG, JYP dan Big Hit Entertainment selama 2019 menjadi topik pembicaraan hangat di komunitas online.
- Chusnul Chotimah
- Kamis, 12 Maret 2020 - 11:06 WIB
WowKeren - Tahun 2019 yang telah berakhir beberapa bulan lalu. Angka terakhir untuk penjualan, laba bisnis, dan laba bersih Big Hit Entertainment, SM Entertainment, JYP Entertainment dan YG Entertainment menjadi topik pembicaraan hangat di komunitas online.
Menurut laporan, SM Entertainment mencapai angka tertinggi dalam penjualan diikuti oleh Big Hit, YG, dan JYP. Berikut ini rinciannya.
SM Entertainment: 658 miliar (sekitar Rp 7,9 triliun)
Big Hit Entertainment: 588 miliar won (sekitar Rp 7 triliun)
YG Entertainment: 265 miliar won (sekitar Rp 3,2 triliun)
JYP Entertainment: billion 155 miliar (sekitar Rp 1,9 triliun)
Tetapi ketika menyangkut keuntungan bisnis, Big Hit Entertainment yang merupakan agensi BTS (Bangtan Boys) melampaui 3 perusahaan hiburan lainnya dengan JYP, SM, dan YG di bawah mereka. Berikut ini rinciannya.
Big Hit Entertainment: 98 miliar (sekitar Rp 1,2 triliun)
JYP Entertainment: 43 miliar won (sekitar Rp 517 miliar)
SM Entertainment: 40 miliar won (sekitar Rp 481 miliar)
YG Entertainment: 2 miliar won (sekitar Rp 24 miliar)
Meskipun Big Hit Entertainment tidak merilis angka mereka untuk laba bersih, diperkirakan mereka menghasilkan laba bersih terbesar pada 2019 diikuti oleh JYP, SM, dan YG. Berikut ini rinciannya.
Big Hit Entertainment: Untung 79 miliar won (sekitar Rp 950 miliar)
JYP Entertainment: Untung 32 miliar won (sekitar Rp 385 miliar)
SM Entertainment: Rugi 16 miliar won (sekitar Rp 192 miliar)
YG Entertainment: Rugi 25 miliar won (sekitar Rp 300 miliar)
Perbandingan laba bersih SM, YG, JYP dan Big Hit di 2019 rupanya cukup mengejutkan banyak orang. Netizen terutama menyoroti SM yang ternyata rugi terlepas dari banyak artis mereka yang aktif promosi sepanjang tahun.
"Kenapa SM mengalami defisit? SM harus fokus pada artis mereka alih-alih pada bisnis yang tidak berguna," komentar netizen. "Aku tidak terkejut bahwa YG defisit, tapi kenapa SM defisit? Kupikir SM memiliki perusahaan hantu," tambah netizen lain. "Pro dan kontra dari promosi di Amerika Serikat sangat besar. Tahun lalu, SM mengalami defisit karena biaya promosi NCT dan SuperM," sahut yang lain.
"Aku tidak bisa membayangkan Big Hit menghasilkan 79 miliar won hanya oleh anggota BTS. BTS luar biasa," tulis netizen. "YG harus meninggalkan Big 3. Aku mendengar bahwa tur dunia BLACKPINK (Black Pink) adalah tur konser girl grup Korea paling sukses dalam sejarah. Ini tidak bisa menyelamatkan YG?" kata netizen. "Big Hit dan JYP adalah perusahaan yang bagus," pungkas lainnya.
(wk/chus)
