Banyak Perantau Curi Start Mudik Lebaran, Pemerintah Siapkan Ini
Twitter
Nasional

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, kebijakan larangan mudik membutuhkan persetujuan yang lebih tinggi. Karena adanya warga yang nekat mudik saat ini, membuat jumlah ODP meningkat drastis

WowKeren - Menjelang lebaran satu hal yang dinanti-nanti olah para perantau adalah aktivitas mudik ke kampung halaman. Setelah sekian lama bekerja, mereka tentu ingin melepas rindu bersama sanak keluarga di rumah.

Namun tahun ini, rencana tersebut tampaknya harus ditunda dulu. Pasalnya, pemerintah telah menyiapkan skema larangan mudik lebaran guna menekan penyebaran virus corona (COVID-19).

Tak ayal, para perantau yang mulai resah pun mulai mencuri start untuk mudik ke kampung halaman lebih awal. Pemerintah yang saat ini tengah mengkaji skema larangan lebaran, berencana untuk memberikan sanksi bagi yang nekat mudik ke kampung halaman.

Sebaliknya, bagi mereka yang patuh menahan diri untuk tidak mudik pemerintah juga telah menyiapkan penghargaan. "Bagi orang yang patuh (tidak mudik) ini yang harus kita berikan reward," kata Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi dalam konferensi melalui video, Jumat (27/3).


Untuk itu, ia mengusulkan agar Kementerian Sosial diikutkan dalam memutuskan kebijakan mudik tahun ini. Penghargaan tersebut untuk mengimbangi sanksi yang diberikan sehingga ada hukuman ada penghargaan.

Penghargaan tersebut, dikatakannya dapat berupa pemberian bahan makanan. "Dia (masyarakat yang tidak mudik) juga harus dibantu dari sisi pendapatan atau misalnya dari paket sembako sehingga dia tidak kembali ke kampung masing-masing," jelas Budi.

Terkait sanksi, pemerintah juga masih tengah memikirkan hukuman yang sesuai bagi para pelanggar. "Kita pikirkan juga penegakan hukumnya, kalau orang memaksa (mudik) apa yang harus kita lakukan kepada mereka," ujar Budi.

Sementara itu, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, kebijakan larangan mudik membutuhkan persetujuan yang lebih tinggi. Pengajuan larangan itu sangat penting mengingat mudik bisa sangat berpotensi menjadi media penularan virus corona.

Karena adanya warga yang nekat mudik saat ini, membuat jumlah ODP meningkat drastis. "Kita sekarang memang belum larang, tapi ada yang curi start. Sumedang itu tingkat ODP nya meningkat karena ada yang mudik dari Jabodetabek," jelas Adita.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait