Menko Luhut Pilih Penggunaan Istilah Karantina Ketimbang Lockdown, Ternyata Ini Alasannya
Nasional

Luhut menegaskan Indonesia tidak akan menggunakan istilah lockdown sebagai upaya menanggulangi wabah virus corona. Sebelumnya, Presiden Jokowi berencana menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

WowKeren - Wabah virus corona (COVID-19) di Indonesia telah membuat sejumlah wilayah menerapkan kebijakan lockdown. Hal ini dilakukan demi menekan penyebaran wabah corona yang semakin meluas.

Terlebih saat ini, kasus virus corona di Indonesia terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap harinya. Hingga Senin (30/3) kemarin, kasus corona di Indonesia mencapai 1.414 pasien positif corona.

Sementara itu Presiden Joko Widodo sendiri telah berulangkali menegaskan jika pemerintah pusat tidak akan melakukan lockdown. Pasalnya menurut Jokowi, Indonesia tak dapat disamakan dengan negara-negara lain yang kini telah menerapkan lockdown. Meski demikian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku telah mengusulkan kepada pemerintah pusat agar segera melakukan lockdown demi menekan penyebaran COVID-19.

Sayangnya permintaan Anies tersebut ditolak oleh Jokowi. Pasalnya, Jokowi diketahui telah memilih untuk menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menghadapi corona.


Di sisi lain, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan Indonesia tidak akan menggunakan istilah lockdown untuk membatasi aktivitas warga sebagai upaya menanggulangi wabah virus corona. "Kita tidak kenal lockdown, kita kenalnya karantina, (sesuai) UU ya. Jadi jangan kita pakai lagi ya istilah lockdown itu," ujar Luhut dalam video yang dibagikan seperti dilansir dari Kumparan.

Bukan tanpa alasan Luhut menyebut penggunaan istilah lockdown kurang tepat. Menurutnya tidak semua negara berhasil menerapkan lockdown, seperti halnya di Amerika Serikat, Italia hingga Tiongkok.

"Hanya China yang berhasil. Di Korea tidak perlu lockdown, di Italia juga tidak, Jerman," sambung Luhut. "Setiap negara mencari modelnya masing-masing yang cocok."

Luhut pun meminta semua pihak tidak mengeluarkan komentar yang meminta pemerintah segera melakukan lockdown atau karantina wilayah. Soal Jokowi yang akan segera menetapkan PSBB untuk menghadapi corona, Luhut menuturkan pemerintah akan segera mengumumkan hal tersebut dalam waktu dekat.

"Kita akan lihat nanti istilahnya apa ya, apa istilahnya," lanjut Luhut. "Tapi dalam minggu ini akan ada putusan tentang itu. Intinya presiden itu seminimal mungkin rakyat itu jangan sampai jadi korban yang terlalu parah. Kalau kita kena, semua kena."

(wk/tria)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru