Selebriti

Eva Yolanda memicu kemarahan publik karena kepulangannya malah membuat warga NTB berkumpul hingga dinilai melanggar aturan social distancing. Bukan cuma itu, begini nasib Eva setelah tiba di kampung halamannya.

• Ria Susilo Wardhani
• Senin, 06 April 2020 - 14:23 WIB

WowKeren - Pedangdut "Liga Dangdut Indonesia", Eva Yolanda, jadi viral di sosial media. Eva menuai hujatan gara-gara memutuskan mudik di tengah Corona.

Tak cuma itu, Eva dibully karena memicu para warga di kampung halamannya untuk melanggar aturan social distancing. Saat Eva kembali, warga di NTB malah berkumpul menyambut artis idola mereka.

Publik menyesalkan sikap Eva yang memilih pulang. Padahal pemerintah sudah mewanti-wanti agar warga menahan diri untuk mudik.

"Wahai artis @eva_lida.2020. tolong anda karantina diri. Kasiaan orang orang yg sudaah berjuang untuk Self Quarantine dan Sosisal distancing , sedangkan andaa datang membuat ratusan bahkan ribuan orang berkumpul. Dan mohon kepada pihak berwajib @poldantb @polreslotim @bupatilotim agar seger menindak lanjuti. Jangan sampai ini memperparah keadaan , dan membuat ODP serta PDP dan OTG menjadi tambah banyak. Terima kasih," kata netter. "Kalo mau jadi artis ga hanya berbakat,, tp harus cerdas,, makanya ga lolos. Corona oh corona."

Sebelumnya, Eva sempat video call dengan Jirayut untuk berpamitan. "Hati-hati di jalan, salam buat keluarga," kata Jirayut.

Namun akibat dihujat, aktivitas Eva di sosial media tak bisa diakses sembarang orang. Eva memilih menggembok akun Instagramnya karena cibiran haters. Ia saat ini memilih melakukan isolasi diri di rumah selama 14 hari setelah pulang karena tereliminasi di op 12 group 3 "LIDA 2020", 4 April lalu.

Sementara itu, Sekda Lombok Timur, HM Juaini Taofik, mengungkap kalau Eva diperiksa ketat saat tiba di bandara. Ia mengungkap kalau Eva datang melalui pintu Orang Tanpa Gejala (OTG) dan menuju posko utama di pendopo untuk pemeriksaan.

"Saya konfirmasi ke posko bahwa kepulangan Eva Yolanda hari ini diberlakukan sama dengan semua warga kita yg datang dari luar daerah," seru Juaini. "Dilakukan pemeriksaan oleh petugas posko, ukur suhu 36,2 ( normal) dan tidak ada gejala lainnya."

Disisi lain, Kepala Dinas Kesehatan NTB, Nurhandini Eka Dewi, mengungkap kalau Eva akan diawasi terus kondisinya. Jika sebelum 14 hari Eva menunjukkan gejala, maka dia masuk menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP).