Penuh Perjuangan, Dewi Sandra Ceritakan Proses Hijrah hingga Temukan Guru yang Pas
Instagram
Selebriti

Dewi Sandra belum lama ini mengobrol banyak hal di channel YouTube milik Luna Maya. Dewi mengaku merasakan kegelisahan hati saat mencoba mempelajari seperti apa hijrah itu.

WowKeren - Beberapa waktu belakangan ini, Luna Maya rutin mengunggah video di channel YouTube-nya bersama rekan-rekan sesama artis. Sejumlah video yang diunggah Luna berupa bincang-bincang video call tentang banyak hal bersama rekan-rekan artisnya.

Kali ini, Luna mengunggah video terbaru obrolan bersama Dewi Sandra. Keduanya membahas soal proses hijrah yang dilakukan oleh Dewi sejak beberapa tahun lalu. Luna pun mengawalinya dengan melayangkan pertanyaan perihal berapa tahun Dewi mempelajari Islam.

"Dewi sudah berapa tahun ya, mempelajari? Ten years? Aku lihat semakin hari makin committed, ya? I see you more content and happy," tanya Luna. "No, not yet, I'm in my 7 years. I swear, this is the best decision I've made in my life (aku bersumpah, ini adalah keputusan terbaik yang saya buat dalam hidup saya)," jawab Dewi.

Pemeran film "Air Mata Surga" itu kemudian bercerita tentang awal mula ia memutuskan untuk hijrah. Pada kala itu, Dewi mengatakan bahwa ia sedang protes kepada Tuhan soal keadaan dalam kehidupannya.

"Akhirnya, aku berusaha mencari dengan belajar. Apa sih, kok ada orang yang tenang, semua masalah ada solusinya?" ucap Dewi.


Dewi pun mendapatkan saran dari seorang teman untuk membaca salah satu ayat Alquran. Ketika membaca ayat itu, Dewi merasa ayat tersebut cukup masuk akal meski ada juga yang tidak.

Di tengah kegelisahannya tersebut, Dewi mengaku bertemu dengan seorang guru. Pada akhirnya, Dewi menemukan orang yang bisa memberikannya ilmu yang ia dibutuhkan pada kala itu.

"Pas ketemu guru yang tepat itu, itu penting banget. Apa yang dikasih ilmu-ilmunya yang dibutuhkan. Ya sudah, semakin 'Oh iya' you connecting the dots. Believe it or not, you know there's a really good quote yang gue sepakat, yaitu 'Seorang murid itu enggak akan mendapat jawaban sampai dia siap'. Lo mau ketemu guru sebanyak apapun, kalau hati enggak siap, ilmunya enggak masuk," ungkap Dewi.

Di akhir perbincangannya, Dewi menyebut jika seseorang ingin belajar agama maka ia harus berada di titik nol sebelum diisi dengan ilmu-ilmu yang bermanfaat. Setelah melewati masa yang panjang, Dewi menemukan guru yang dianggap ilmunya tepat bagi dirinya.

"Harus bikin diri lo bego, lemah, zero. Ketika punya pemahaman, lo akan berdebat, gue melewati fase itu, ya. So, I went through five years of my hijrah kayak gitu, dari satu guru ke guru lainnya. Akhirnya, dapat satu guru yang cocok, cara menyampaikannya benar, ilmunya tepat," tandas Dewi.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait