Andi Arsyil Ceritakan Didikan Orangtua Lewat Kata 'Jangan', Ternyata Punya Arti Jelek
Instagram/andiarsyil
Selebriti

Andi Arsyil menceritakan cara didikan orangtuanya yang jarang mengatakan kata 'jangan'. Setelah beranjak dewasa, Andi akhirnya mengetahui mengapa orangtuanya tidak menggunakan kata tersebut.

WowKeren - Aktor Andi Arsyil baru-baru ini mengunggah sebuah foto keluarganya di laman akun Instagram. Dalam keterangan fotonya, Andi menuliskan strategi didikan orangtuanya saat ia masih berada di bangku sekolah.

Andi mengaku mendapatkan didikan orangtua yang tidak pernah mengatakan kata "jangan" saat ia ingin membeli jajanan di sekolah. Setelah beranjak dewasa, Andi akhirnya mengetahui maksud dari kata "jangan" adalah hal yang negatif.

"Strategi Mendidik... agar saya tidak jajan disekolah, orang tua saya tidak Pernah melarangnya..kata kata "jangan" sangat jarang saya dengarkan dari orang tua, saya baru tau setelah saya belajar Doktoral Manajemen Pendidikan, ternyata itu adalah kata kata negatif yang kurang bagus diperdengarkan kepada anak.." tulis Andi pada Jumat (1/5) kemarin.

Pada suatu hari, Andi diajak kedua orangtuanya untuk mengunjungi kawasan yang penuh dengan penjual jajanan. Setelah beberapa menit memutari kawasan tersebut, sang ayah lantas menanyakan apakah penyajian jajanan mereka bersih atau tidak.

"Suatu hari orang tua saya mengajak jalan , saya di bawa suatu kawasan dimana disana banyak terdapat Gerobak jajanan..beberapa menit kami mengitari area tersebut, melihat kehidupan yang berada disana..." kata Andi.

"Bapak berucap, jika kehidupan mereka seperti itu, bagaimana mereka bisa menyajikan Jajanan yang bersih..??..hanya sampai disitu..kemudian kami pulang.. (mengajarkan sesuatu tanpa melarang)," imbuh Andi.


Dari situlah, Andi menyadari bahwa orangtuanya mengajarkan tanpa ada larangan namun langsung menunjukkan fakta di balik jajanan tersebut. Cara orangtuanya mendidik Andi pun selalu dilakukan saat ia akan tertidur dalam bentuk cerita.

"Hampir semua pelajaran dan Nasehat orang tua saya, diberikan menjelang tidur, dan dibuat dalam bentuk cerita , ternyata Gelombang pikiran kita untuk menerima sugesti disaat menjelang tidur tersebut..Subhanallah saya baru tau setelah 30 tahun lebih..." ucap Andi.

Andi merasa bersyukur karena didikan orangtuanya tersebut, ia tumbuh menjadi anak yang mempunyai bekal pengetahuan dan agama. Tak lupa, Andi berharap agar orangtuanya selalu diberikan kesehatan.

"Alhamdulillah kami semua bisa tumbuh dengan baik, dengan bekal Mind Set, pengetahuan, dan agama.. tidak mudah mengasuh 7 orang anak..dalam semua sisi..terutama dari sisi Agama dan pendidikan," tutur Andi.

"Doa kami yang terbaik buat para orang tua kita semua..semoga selalu diberikan kesehatan dan keberkahan.. amin," tutup Andi.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru