Pasien Muda Corona Alami Gejala 'Covid Toes', Seperti Apa?
Getty Images
Health

Munculnya ruam dan bengkak pada jari kaki menjadi gejala baru terinfeksi virus COVID-19. Namun, gejala ini kerap dijumpai pada pasien corona yang berusia muda.

WowKeren - Gejala yang ditimbulkan oleh virus corona (COVID-19) pada masing-masing orang berbeda. Adapun gejala umum orang terinfeksi virus corona adalah demam tinggi, batuk, bersin, kesulitan bernapas, hingga tanpa merasakan gejala apapun.

Namun, baru-baru ini muncul gejala yang biasa dialami oleh pasien muda terinfeksi corona. Gejala yang dimaksud adalah munculnya ruam dan bengkak pada jari kaki atau yang biasa disebut dengan "Covid Toes".

American Academy of Dermatology pun meninjau efek pada kulit yang dialami pasien COVID-19. Dr Esther Freeman, mengatakan ruam kemerahan ini dapat berubah warna dari waktu ke waktu dan menyebabkan sensasi terbakar pada sebagain besar orang.

Namun, peradangan tersebut cenderung menghilang pada dua sampai tiga pekan. Sejauh ini, data menunjukkan bahwa kebanyakan orang dengan "Covid Toes" tidak menunjukkan gejala lain dan hanya mengidap kondisi ringan.

Ruam-ruam pada jari kaki tersebut cenderung mempengaruhi usi muda termasuk anak-anak dan orang dewasa di usia 20-an dan 30-an. "Kebanyakan pasien yang mengalaminya berusia muda, sehat, dan hanya mengalami gejala ringan," ujar Freeman dikutip dari Live Science. "Saya tidak ingin orang-orang berpikir bahwa dengan memiliki ruam ungu di jari kaki mereka akan berakhir di ruang perawatan ICU."

Beberapa pakar juga menunjukkan gambar jari kaki dengan ruam. Salah satunya diambil oleh dermatologis Italia Andrea Bassi dalam postingan di akun Twitter pribadinya yang memperlihatkan tampilan ruam tersebut.

"Perlu diketahui bahwa ada tanda-tanda kulit yang jelas. Papula merah ungu di jari tangan dan kaki. Sepertinya bengkak karena suhu dingin/pernio. Mungkin tidak memiliki gejala yang jelas. Terlihat pada orang muda. Gambar pernio seperti perubahan COVID-19 dari Italia," cuit Andrea Bassi melalui akun @DWahezi.


Pasien Muda Corona Alami Gejala \'Covid Toes\', Seperti Apa?

Twitter

Meski begitu, masih banyak yang harus dipelajari soal hal ini. Sehingga Freeman dan rekannya yang merupakan bagian dari gugus tugas Akademi Dermatologi Amerika membuat situs web sehingga petugas kesehatan dapat melaporkan masalh yang terkait dengan kulit pada pasien COVID-19 termasuk ruam pada jari kaki tersebut.

Para peneliti berharap bahwa dengan adanya database tersebut bisa membantu dokter untuk memahami hubungan antara virus corona dengan tanda di kulit sehingga bisa melakukan deteksi dini. Sejauh ini situs tersebut telah menghimpun sekitar 300 data masalah dermatologis pada pasien virus corona, termasuk "Covid Toes".

Freeman mencatat bahwa ruam jari kaki ini termasuk luka atau benjolan kulit yang dikenal sebagai pernio atau chilblains biasanya terjadi apabila kaki seseorang terkena suhu dingin. Namun, ruam ini terjadi pada musim semi dan pada pasien COVID-19 jadi suhu dingin bukanlah menjadi penyebabnya.

Sebaliknya, dokter kulit mengatakan kemungkinan peradangan pada jari kaki menyebabkan ruam. Gagasan lain adalah bahwa pembekuan darah kecil di pembuluh darah jari kaki dapat menyebabkan ruam, atau bahwa dinding pembuluh darah meradang karena suatu kondisi yang dikenal sebagai vasculitis.

Tak sedikit infeksi virus menyebabkan ruam. Seperti campak misalnya yang menyebabkan bintik-bintik datar yang gatal, dan coxsackie dapat menyebabkan luka yang menyakitkan di tangan, kaki dan mulut.

Sementara itu, para ahli yang terkumpul dalam persatuan dokter spesialis kulit Prancis (SNDV) sebelumnya mengklaim kulit kemerahan dan gatal-gatal sebagai gejala baru infeksi COVID-19. SNDV mengungkapkan bahwa lesi kemerahan muncul secara terus-menerus, meski pasien yang positif COVID-19 tak memiliki gangguan pernapasan. Lesi merupakan jaringan yang telah rusak atau abnormal pada tubuh, dan umumnya muncul karena cedera atau sakit.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel