Meisya Siregar Ikut Berduka George Floyd Meninggal: Stop Rasisme
Instagram/meisya__siregar
Selebriti

Meisya Siregar ikut mengungkapkan duka terkait meninggalnya George Floyd. Meisya kemudian juga ikut mengkritik praktik rasisme yang hingga kini masih terjadi dan memakan korban.

WowKeren - Baru-baru ini, masyarakat dunia, dibuat geram dengan meninggalnya seorang pria berdarah Afrika-Amerika yang meninggal diduga akibat penganiayaan dari beberapa oknum polisi. Bahkan kini muncul tagar #blacklivesmatter untuk memprotes aksi rasis yang dilakukan 4 polisi yang menganiaya Floyd hingga tewas. Meisya Siregar menjadi salah satu yang ikut menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut.

Hal itu diungkapkan Meisya dalam salah satu postingan terbaru di akun sosial media miliknya. Dalam postingan itu, Meisya juga turut mengunggah hasil gambar sang putri, Louisa yang bertema rasisme. Dalam gambar tersebut tiga orang wanita yang berbeda lengkap dengan sejumlah kalimat bully yang sering mereka terima terkait rasisme.

"Meaningful creation from Louisa during quarantine. ' When can racism stop ' Lets pray for what happened in US nowadays, super sad !" tulis istri Bebi Romeo itu pada Jumat (29/5). "Semoga negara kita bebas dr diskriminasi. Hidup damai sejahtera. #ripgeorgefloyd #blacklivesmatter."


Meisya merasa sedih karena praktik rasisme masih terjadi di jaman modern seperti saat ini. Ibu tiga anak itu berharap agar negara Indonesia terbebas dari segala bentuk tindakan rasisme dan diskriminasi lainnya. Tak lupa, Meisya juga turut menuliskan kalimat duka atas kepergian George Floyd dan mengikuti tagar #backlivesmatter.

Seperti yang diketahui, George Floyd tewas di tangan 4 polisi kota Minneapolis, Amerika Serikat (AS). Floyd tewas usai lehernya ditekan dengan lutut polisi. Sebelumnya, Floyd ditangkap atas dugaan melakukan transaksi ilegal dengan menggunakan uang palsu senilai $ 20.

Perlakuan para polisi tersebut kepada Floyd akhirnya mendapat kecaman dari publik dunia, lantaran dianggap tidak manusiawi. Dari rekaman CCTV yang menangkap kejadian tersebut, terlihat seorang polisi menekan leher Floyd dengan lututnya, sembari memasukkan tangannya ke saku. Publik pun mulai menafsirkan kejadian tersebut sebagai sebuah bentuk rasisme kepada orang berkulit hitam.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait