Anak musisi Papa T Bob masih menunggu itikad baik dari Kekeyi soal dugaan plagiat lagu 'Keke Bukan Boneka'. Belum mendapat kejelasan dari Kekeyi, TBob Vargo berkata jika kesabaran ada batasnya.
- Marina Larasati
- Kamis, 11 Juni 2020 - 16:12 WIB
WowKeren - Lagu "Keke Bukan Boneka" yang dibawakan oleh Rahmawati Kekeyi kembali tersandung kasus plagiasi. Kali ini, lagu tersebut diduga mirip dengan lagu anak-anak berjudul "Menulis di Atas Kertas" ciptaan musisi era 90-an, Papa T Bob.
Adanya kemiripan pada bagian refrain, membuat Kekeyi dituding telah menjiplak lagu tanpa izin. Mengetahui hal ini, pihak keluarga Papa T Bob berusaha meminta penjelasan dari Kekeyi. Anak Papa T Bob, TBob Vargo, mengaku telah menghubungi pihak Kekeyi.
Sayangnya, respons yang didapat tidak memuaskan. "Saya mencoba menghubungi Kekeyi, tapi tidak ada respons. Belakangan akhirnya ada respons dari Ibunya tapi dilempar ke pihak manajemen," ungkapnya megutip detikhot, Kamis (11/6).
Saat ini, TBob Vargo mengatakan pihaknya tengah menunggu itikad baik dari pihak Kekeyi untuk meminta maaf dan memohon izin secara baik-baik. Namun sampai saat ini, pihak Kekeyi masih belum memberikan kejelasan lebih lanjut.
"Seharusnya kan pihak Kekeyi yang menghubungi kami dulu. Inginnya kami, ada itikad baik lah dari mereka," jelasnya.
TBob Vargo mengaku belum memiliki rencana untuk mengadukan Kekeyi ke jalur hukum. Namun, ia juga tidak tahu entah sampai kapan kesabarannya menunggu itikad baik dari Kekeyi bisa bertahan.
"Untuk saat ini sih kami usahakan tidak ke jalur hukum. Kami kan sebenarnya ingin support Kekeyi. Jadi kami bersabar saja, tapi kan sabar juga ada batasnya," ujarnya.
Selain itu, untuk mengambil langkah hukum, TBob Vargo mengaku harus mengonsultasikan permasalahan tersebut kepada ahlinya. Ia tak ingin gegabah dalam mengambil keputusan.
"Kalau (mengambil jalur) hukum nanti, saya juga harus bertanya dulu ke ahlinya. Nanti akan kami bicarakan kepada orang untuk konsultasi dulu," beber Tbob Vargo. "Saya harus tanya dulu, karena biarpun memang ada undang-undangnya soal hak cipta, tapi tetap saya harus konsultasi."
Mengambil jalur hukum adalah langkah terakhir yang akan dilakukan jika pihak Kekeyi tidak segera memberikan kejelasan.
"Mungkin terakhir kami akan surati, tapi kalau bisa diselesaikan melalui WhatApp atau telepon saya rasa tidak perlu disurati. Saya akan surati apabila sudah terakhir lah," pungkasnya.
(wk/lara)
