Warner Bros Tegaskan Tak Setuju Soal Cuitan Transfobia JK Rowling
Getty Images
Selebriti

Kontroversi ini bermula ketika Rowling menulis kicauan soal transgender, yang membuatnya mendapatkan julukan transfobia terhadap kelompok masyarakat transgender, non-biner atau genderqueer.

WowKeren - Warner Bros. Pictures rupanya ikut buka suara buka suara terkait kontroversi kicauan JK Rowling mengenai transgender. Menariknya, secara tidak langsung rumah produksi yang menaungi seri film "Harry Potter" tersebut tidak sependapat dengan apa yang diungkapkan oleh sang novelis franchise dunia sihir tersebut.

"Posisi Warner Bros. terhadap hal inklusif sudah tetap, menumbuhkan budaya perbedaan dan inklusif sangat penting bagi perusahaan dan penggemar kami di seluruh dunia," demikian pernyataan Warner Bros, dilansir dari Variety pada Jumat (12/6).

Kami sangat menghargai karya penulis (JK Rowling) yang memberikan kami begitu banyak kreasi. Kami sadar bertanggung jawab untuk menumbuhkan empati dan mendukung memahami semua orang, terutama yang bekerja dengan kami," tegas rumah produksi tersebut.

Kontroversi ini bermula ketika penulis seri "Harry Potter" itu mengomentari sebuah artikel yang membahas kerentanan para perempuan dan kelompok non-biner atau genderqueer yang mengalami menstruasi terhadap situasi pasca pandemi. Atas penamaan "orang yang menstruasi" tersebut, Rowling memberikan komentar, "Orang yang menstruasi. Saya yakin ada penggunaan kata untuk orang-orang itu. Seseorang bantu saya. Wumben? Wimpund? Woomud?"

Kicauan tersebut menimbulkan kecaman dari publik. JK Rowling mendapatkan julukan anti-trans dan transfobia terhadap kelompok masyarakat transgender, non-biner atau genderqueer yang juga mengalami menstruasi.


JK Rowling juga dinilai telah mencederai kecintaan para penggemar Harry Potter akibat kicauan tersebut. Sebagian pihak menilai, nilai-nilai cinta dan kasih sayang yang ditonjolkan dalam tujuh buku "Harry Potter" telah menjadi inspirasi banyak penggemar dari kelompok LGBT untuk mengakui identitas mereka.

JK Rowling sendiri telah buka suara terkait berbagai hujatan yang ia terima usai kicauan soal transgender yang ditulisnya menimbulkan kontroversi. Dalam esai sekitar 3.600 kata yang diunggah Rabu (10/6) waktu setempat, penulis seri "Harry Potter" itu mengungkapkan dasar pemikirannya dan alasan hingga ia menuliskan kicauan tersebut.

Dalam esai tersebut, Rowling juga mengungkapkan pengalamannya menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga, termasuk sebagai penyintas kekerasan seksual dalam perkawinan. "Saya menyebut hal-hal ini sekarang bukan sebagai upaya mendapatkan simpati, namun karena solidaritas dengan banyaknya perempuan yang memiliki sejarah seperti saya, yang telah dicerca sebagai kolot karena memiliki kepedulian akan ruang seks (jenis kelamin) tunggal," kata Rowling.

Rowling dengan jujur mengakui bahwa ia kerap mengeksplorasi media sosial untuk mengetahui pendapat atau gagasan terkait sesuatu hal yang menjadi bahan riset tulisannya. Ia bahkan mengakui kerap tanpa disadari menyukai kicauan tertentu yang membuat ia mendapatkan serangan maupun kritik.

Sementara itu, sejumlah pemain kisah "Harry Potter" dan "Fantastic Beasts" seperti Daniel Radcliffe dan Eddie Redmayne telah buka suara dan terang-terangan memberikan dukungan terhadap kelompok transgender.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait