Belum lama ini Yoo Ah In melakukan wawancara untuk membahas '#ALIVE' serta pengalamannya berakting dengan Park Shin Hye dalam film ini. Penasaran seperti apa penuturan lengkapnya?
- Eva Lestari
- Jumat, 19 Juni 2020 - 13:40 WIB
WowKeren - Pada Rabu (17/6), Yoo Ah In menjalani sesi wawancara untuk membahas film terbarunya yang berjudul "#ALIVE". Dalam film ini, dia beradu akting dengan aktris cantik Park Shin Hye. Keduanya digambarkan sebagai penyintas yang bertahan di tengah wabah zombie.
Yoo Ah In mengungkapkan bagaimana perasaannya setelah bekerjasama dengan Park Shin Hye dalam film ini. Aktor 33 tahun ini mengaku kagum dengan pendirian dan keterampilan Park Shin Hye di lokasi syuting. Karena itulah dia memberikan banyak pujian pada Park Shin Hye dan menyebutnya sebagai aktris yang mengesankan.
"Momen yang paling menyenangkan dan mengejutkan di lokasi syuting adalah ketika aku mengemukakan dan meyakinkan pendapatku dengan kuat, tapi Park Shin Hye tidak akan terpengaruh. Dia akan dengan kuat mengusulkan pendapat yang berlawanan dan menegaskan sisinya untuk membangun akting serta karakternya," tutur Yoo Ah In.
"Begitulah caranya memimpin. Itu bukan masalah siapa yang menang atau kalah, tapi kami serupa karena tidak mudah terpengaruh untuk mengubah pendapat kami, yang menurutku terasa sangat menyegarkan," imbuhnya.
"Dibandingkan dengan saat dia masih remaja, dia telah berubah menjadi aktris yang mengesankan yang telah menemukan cara untuk melindungi dirinya sendiri dan bagaimana menampilkan diri dan identitasnya di lokasi syuting. Aku tidak hanya memikirkannya lalu kemudian berhenti, aku benar-benar bertanya-tanya berapa banyak waktu yang dia habiskan untuk menjadi aktris yang seperti sekarang ini," pungkas Yoo Ah In.
Sementara itu, "#ALIVE" merupakan film survival thriller yang menceritakan tentang wabah penyakit misterius yang muncul secara tiba-tiba. Mereka yang terinfeksi akan menyerang orang lain alias berubah menjadi zombie.
Wabah ini menyebar dengan sangat cepat ke seluruh Seoul dan berkembang di luar kendali. Para penyintas pun terjebak di apartemen mereka tanpa memiliki akses data seluler, Wi-Fi, SMS maupun panggilan telepon. Film ini sendiri rencananya akan dirilis pada 24 Juni mendatang.
(wk/eval)
