Jika dilakukan sesekali, mandi air hangat dapat memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Namun jika dilakukan terlalu sering, mandi air hangat justru bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan.
- Jun 24, 2020
WowKeren - Pada dasarnya refleks manusia akan mengetahui pada suhu berapa air panas yang dapat ditoleransi. Ketika terkena air panas, reseptor pada kulit akan segera mengirim sinyal ke otak untuk segera melakukan gerakan refleks menghindari air panas tersebut. Hal ini menyebabkan hampir tidak mungkin kulit terbakar ketika Anda sedang mandi air panas.
Namun, ini bisa saja terjadi pada beberapa kelompok. Orang dengan diabetes yang mengalami kerusakan pada saraf atau biasa disebut diabetic neuropathy dapat memiliki kemampuan dan kepekaan dalam merasakan panas yang menurun dibanding orang normal. Orang dengan diabetes tidak merasakan hal tersebut. Namun setelah selesai mandi, kulitnya sudah memerah seperti terbakar.
Selain memanjakan diri dengan mandi air hangat, kalian bisa kok rileksasi dengan membuat spa ala salon di rumah. Kalian bisa melihat tipsnya dalam artikel berikut. Intip juga yuk beberapa camilan sehat yang bisa kalian buat agar kesehatan tetap terjaga meski WFH dalam artikel berikut.
(wk/putr)