Dorong Pemakaian Obat Tradisional, Menkes Terawan Ungkap 3 Bahan Mujarab Lawan Corona
Health

Menkes Terawan Agus Putranto merekomendasikan 3 jenis suplemen yang menurutnya berpotensi untuk melawan COVID-19. Ketiganya pun merupakan bahan yang lazim dijumpai di Indonesia.

WowKeren - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto acap kali memberikan rekomendasi bahan-bahan herbal untuk menangani virus Corona. Kali ini Terawan mencetuskan penggunaan ekstrak tiga bahan tradisional yang diklaim mujarab menangani COVID-19.

Menurut Terawan, ekstrak temulawak, ikan gabus, dan meniran sebagai contoh bahan herbal yang bisa menjadi suplemen dalam menangani COVID-19. Terawan sendiri mengaku terus mendorong agar obat-obat tradisional ikut digunakan untuk menangani pasien terinfeksi virus Corona.

"Misal suplemen yang mengandung ekstrak Curcuma xanthorriza (atau) temulawak, Ophiocephalus striatus (atau) ikan gabus," kata Terawan di rapat bersama Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/7). "(Atau) Phyllanthus niruri (atau) meniran."

Menurutnya penggunaan obat tradisional untuk menangani COVID-19 sudah diuji coba. Seperti misalnya di Kabupaten Sidoarjo dengan pemberian vitamin dan fitofarmaka dua hari sekali.


Mantan Kepala RSPAD Gatot Soebroto itu menegaskan tiga faktor penting dalam menghadapi pandemi virus Corona. Yakni pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan perawatan kesehatan.

Oleh karena itulah, Kemenkes sudah menerbitkan payung hukum untuk pemanfaatan obat tradisional dalam mengatasi pandemi virus Corona. Yakni lewat Surat Edaran Dirjen Layanan Kesehatan Nomor HK.02.02/IV.2243/2020 tentang Pemanfaatan Obat Tradisional untuk Pemeliharaan Kesehatan, Pencegahan Penyakit, dan Perawatan Kesehatan.

"Diharapkan masyarakat dapat melakukan upaya promotif dan preventif secara mandiri dan benar melalui pemanfaatan tanaman obat," tutur Terawan, seperti dilansir dari CNN Indonesia, Rabu (15/7). "Berupa jamu, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka."

Memang ini bukan kali pertama Terawan memperkenalkan penggunaan obat tradisional untuk merawat pasien positif COVID-19. Namun Terawan sudah menegaskan bahwa obat modern asli Indonesia (OMAI) yang direkomendasikannya ini hanya berfungsi untuk memperkuat ketahanan tubuh masyarakat.

Bahkan menurutnya OMAI sangat berpotensi untuk meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat, sampai turut dilirik negara asing. Menurut Terawan, hingga 2019 lalu sudah ada sekitar 80 OMAI yang berpotensi untuk diekspor ke negara-negara Asia dan Eropa.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait