Hanya Mekar Beberapa Hari, Mawar Venezuela Langka Tumbuh Subur di Surabaya
SerbaSerbi

penanaman bunga ini digagas oleh sang Wali Kota, Tri Rismaharini. Tak hanya menginstruksikan pembangunan pedestrian jalan, Risma juga menata PJU beserta tanaman hiasnya

WowKeren - Warna-warni bunga tak jarang dimanfaatkan untuk mempercantik tata kota. Di Surabaya misalnya, ada bunga langka yang yang disebut bunga lampion, atau mawar venezuela.

Bunga ini pada dasarnya hanya bisa tumbuh di lingkungan hutan dengan suhu tertentu. Bunga yang memiliki nama ilmiah Brownea Grandiceps ini hanya ada dua pohonnya di Surabaya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya Erna Purnawati mengaku kaget melihat bunga tersebut bisa mekar. Yang membuatnya lebih terkejut lagi, ketika bunga langka ini tak hanya satu yang tumbuh.

"Kita tanam (mawar venezuela) itu sudah tahun 2012," kata Erna dilansir Suara Surabaya, Kamis (16/7). "Alhamdulillah kemarin kita kaget karena mekar," Terus yang bikin kaget lagi, tak pikir satu (bunganya), ternyata nambah-nambah."


Adapun penanaman bunga ini digagas oleh sang Wali Kota sendiri, Tri Rismaharini. Kala itu, Risma tak hanya menginstruksikan untuk membangun pedestrian jalan namun juga menata penerangan jalan umum (PJU) dan juga tanaman hiasnya.

Risma sengaja memilih tanaman yang unik dan langka. Hal ini tak heran mengingat latar belakang Risma yang memang merupakan seorang arsitek.

"Karena bu wali orang arsitek, jadi tidak hanya sekadar membangun pedestrian saja," ujar Erna menjelaskan. "PJU-nya, motifnya, juga disentuh sama Bu Wali. Kemudian tanamannya waktu itu bu wali juga minta yang langka-langka."

Selain bunga lampion ini, Risma juga menanam tanaman langka lainnya seperti pohon pule, jacaranda dan butea monosperma. "Sebenarnya di hutan (bunga lampion) banyak, tapi kan untuk adaptasi ke kota agak susah, karena dia biasa di (iklim) dingin, antara 19 – 25 derajat," ujarnya.

Sayangnya, mawar venezuela hanya mekar selama 10 hari saja lalu setelah itu akan rontok. Kepala Bidang RTH dan PJU Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Hendri Setianto menjelaskan jika bunga ini hanya mekar di saat-saat tertentu. "Dalam satu tahun mekar di bulan-bulan tertentu saja," kata Hendri masih dilansir Suara Surabaya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru