Katy dan Taylor memutuskan untuk berdamai pada 2018 lalu. Keduanya lantas pertama kali muncul bersama setelah berdamai dalam MV 'You Need To Calm Down' pada 2019.
- Luthfiatun Nisa
- Jumat, 24 Juli 2020 - 13:08 WIB
WowKeren - Jika bicara soal perseteruan antara selebriti Hollywood, tentunya nama Taylor Swift dan Katy Perry tak boleh dilupakan. Kedua musisi cantik ini memang telah berseteru sejak beberapa tahun silam dan akhirnya memutuskan untuk berdamai pada 2018 lalu. Keduanya lantas pertama kali muncul bersama setelah berdamai dalam video musik "You Need To Calm Down" milik Taylor pada 2019.
Kini, Katy Perry secara terbuka membahas perihal perdamaiannya dengan Taylor dan alasan kenapa mereka sepakat mengakhiri perseteruan. Hal ini diungkapkan oleh kekasih Orlando Bloom tersebut dalam sebuah wawancara di acara "Howard Stern Show".
Dilansir dari Independent.co.uk, Katy Perry menjelaskan bahwa dia dan Taylor ingin lebih dewasa menyikapi perbedaan. Pelantun "Roar" itu mengaku ingin memberi contoh bagi para penggemar muda mereka. Melalui wawancara itu, Katy juga mengklarifikasi bahwa perseteruan mereka kala itu terlalu di besar-besarkan oleh masyarakat dan media.
"Berita gosip lebih mudah menyebar. Tapi yang aku sangat syukuri sekarang adalah kami bisa berbaikan kembali dan menjadi contoh untuk perempuan muda," tutur wanita yang tengah menantikan kelahiran buah hatinya tersebut.
Lebih lanjut, pelantun "Daisies" itu juga menyinggung bahwa ada standar ganda dalam hal peliputan selebritas wanita di media. "Anda tidak akan melihat artikel yang banyak tentang perseteruan Ed Sheeran dan Justin Bieber atau perselisihan Shawn Mendes dan Niall Horan," kelakarnya.
Di sisi lain, ini bukanlah pertama kalinya Katy secara terbuka bicara soal perseteruannya dengan Taylor. Tahun lalu, ia sempat mengungkapkan hal serupa saat diundang dalam acara "The Ellen DeGeneres Show".
"Kami menebus kesalahan," tutur Katy saat Ellen DeGeneres selaku host menyinggung soal berakhirnya perseteruannya dengan Taylor. "Kami memiliki kelompok-kelompok besar orang yang menjadi fans kami, jadi mereka mulai sedikit saling bertentangan."
Katy pun lantas menjelaskan bahwa ia maupun Taylor merasa bersalah melihat basis fans mereka ikut berseteru akibat perseteruan mereka. Oleh karena itu, Katy akhirnya berupaya untuk membuat perubahan dan ingin memperbaiki hubungannya dengan Taylor.
"Dan itu benar-benar disayangkan, tetapi kami menebus kesalahan," lanjutnya. "(Ini) untuk memberi contoh bagi para fans-fans muda itu tentang meminta maaf dan menghadapi seseorang yang mungkin memiliki masalah denganmu."
Perseteruan dua musisi papan atas ini sebenarnya sudah berakhir sejak 2018 lalu, tepatnya ketika Katy mengirimkan olive branch untuk Taylor yang tengah disibukkan dengan konser "Reputation Stadium Tour". Setelahnya, Katy juga membagikan foto kue yang dibuat oleh Taylor dengan kata-kata "Peace at Last" di atasnya.
Dan isyarat berakhirnya perseteruan mereka tampak jelas ketika Katy muncul dalam video klip Taylor Swift, "You Need To Calm Down". Dalam video ini, keduanya tak segan berpelukan dan tersenyum satu sama lain, seakan benar-benar menghapus perseteruan yang pernah terjadi antara keduanya.
(wk/luth)
