Ngeri sekaligus kocak, begini video masyarakat Ekuador menghukum warga yang nekat tidak memakai masker selama pandemi corona. Diseret dengan tarian ke peti mati. Seperti apa?
- Ruth Meliana
- Senin, 27 Juli 2020 - 12:53 WIB
WowKeren - Pandemi virus corona (COVID-19) telah mengubah cara hidup masyarakat dunia, salah satunya adalah terkait wajib menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Meski demikian, masih banyak orang-orang yang kerap melanggar tidak memakai masker dan menyepelekan pentingnya protokol kesehatan.
Sejumlah negara lantas telah menerapkan berbagai sanksi untuk menghukum para pelanggar protokol kesehatan. Ekuador salah satunya, memiliki cara unik tersendiri dalam menghukum warga yang bandel ke luar rumah tanpa menggunakan masker.
Penduduk Ekuador yang tidak mengenakan masker, akan diberi hukuman dengan cara badan diangkat dan diajak menari menuju peti mati. Video aksi ini lantas langsung viral di media sosial, salah satunya telah diunggah di akun YouTube Video Tree.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang tidak menggunakan masker diangkat oleh para petugas yang berpakaian putih hitam, seperti pengangkat peti mati pada coffin dance. Pria tersebut kemudian diayun-ayunkan oleh para petugas yang menggunakan masker dan seolah-olah akan dimasukkan ke dalam peti mati.
Rupanya, aksi tersebut bermaksud untuk menakut-nakuti sekaligus mempermalukan warga yang bandel tidak mau memakai masker. “Pandemic-shaming di depan umum dengan maskot COVID-19 dan coffin dancer (penari peti mati) ,” tulis akun tersebut.
Setelah pria yang tidak memakai masker itu dipermalukan di depan umum, seorang polisi langsung mendatanginya. Ternyata, polisi ini membagikan sebuah masker kepada pria yang sudah diarak di dekat peti mati itu. Pria tersebut akhirnya memakai masker dan membuat petugas kemudian menari dengan riang gembira.
(wk/lian)