Media setempat merilis laporan yang cukup mengecewakan penonton. 'Kingdom' dilaporkan tak akan bisa tayang paruh kedua 2020 mendatang karena berbagai alasan.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Rabu, 29 Juli 2020 - 10:14 WIB
WowKeren - "Kingdom" menjadi salah satu ajang survival yang sudah dinantikan penonton. Pasalnya program garapan Mnet itu mengusung konsep persaingan boy grup populer untuk menentukan mana yang terbaik.
Namun pada Rabu (29/7), media setempat merilis laporan yang cukup mengecewakan penonton. "Kingdom" dilaporkan tak akan bisa tayang paruh kedua 2020 mendatang karena berbagai alasan.
Salah satu masalah "Kingdom" adalah lineup boy grup peserta. Tim produksi harus merevisi lineup peserta beberapa kali, karena mereka berusaha untuk menjaga rahasia lineup mereka, tidak seperti "Road to Kingdom".
"Ketika kami melakukan 'Road to Kingdom', banyak artis untuk jajaran line up dikeluarkan dari daftar Kami akan mencoba menyiapkan line up kami dengan lebih hati-hati," ungkap CP Park Chan Wook.
Namun, sangat sulit untuk memiliki rahasia ketika casting grup untuk program survival seperti ini dan pada kenyataannya, rumor telah menyebar di sekitar grup yang akan muncul di "Kingdom" dan agensi mereka telah menerima beberapa pertanyaan tentang validitas rumor tersebut.
Masalah lain yang muncul adalah bagaimana Mnet menunjukkan favoritisme, terutama di "Road To Kingdom" lewat grup TOO. Boy grup itu masuk program sebelum debut, bersaing dengan kelompok veteran lima tahun PENTAGON.
Baru-baru ini di showcase mereka, TOO mengakui bagaimana pengakuan publik mereka telah meningkat, kemungkinan karena "Road to Kingdom". Masalah ini kembali muncul untuk jajaran peserta "Kingdom", di mana grup yang memiliki member yang mengikuti program audisi Mnet dipaksa untuk bergabung dengan acara itu. Rumor beredar bahwa ada serangkaian keluhan tentang CJ ENM yang memprioritaskan kelompok tempat investasi.
Masalah terakhir adalah bahwa "Road to Kingdom" tidak sesukses pendahulunya, "Queendom". Meski "Road to Kingdom" banyak ditonton fans yang menjadi peserta, program itu gagal untuk mendapatkan pengakuan dari masyarakat umum.
Agensi khawatir tentang apakah "Kingdom" akan mengikuti jalur yang sama dengan "Road to Kingdom" dalam rating. Semua masalah ini adalah alasan "Kingdom" tidak mungkin terjadi pada tahun 2020.
"Aku mendengar tentang kisah 'Kingdom'. Dari apa yang kupahami, itu tidak akan terjadi tahun ini," ungkap sumber dalam. "Organisasi pertunjukan 'Kingdom' belum dikonfirmasi," tutur pihak Mnet.
(wk/amal)
