BTS dan TWICE Diremehkan Idol Jepang, Sukses Bukan Karena Usaha Mati-Matian
Selebriti

Tegoshi Yuya mantan member grup Jepang NEWS menuai kontroversi karena pernyataannya tentang BTS dan TWICE. Ia dikritik meremehkan kesuksesan dua grup populer K-Pop tersebut.

WowKeren - Tegoshi Yuya mantan member grup idol Jepang NEWS menjadi pusat kontroversi karena pernyataannya tentang BTS (Bangtan Boys) dan TWICE. Ia dikritik meremehkan kesuksesan dua grup populer K-Pop tersebut.

Tegoshi Yuya menerbitkan buku esai berjudul "Avalanche" setelah keluar dari Johnny & Associates. Buku esai tersebut dirilis pada 5 Agustus dan memuat cerita-cerita skandal dan menyebutkan nama asli selebritis yang terlibat. Juga terungkap bahwa esai itu bahkan memuat foto telanjang selebritis Jepang. Esai ini khususnya memancing kemarahan banyak netizen karena meremehkan usaha BTS dan TWICE dalam mencapai popularitas mereka.

BTS dan TWICE Diremehkan Idol Jepang, Sukses Bukan Karena Usaha Mati-Matian

Source: Allkpop

Tegoshi Yuya mulai dengan menyatakan dalam buku esai menceritakan semua otobiografi, "Musik K-Pop mendominasi industri musik global ke mana pun kau pergi daripada musik Johnny & Associate. Ini karena Korea menjadikannya kebijakan nasional untuk mendukung kegiatan seni budaya dan telah berusaha keras untuk berkembang ke dunia."


Ia menyatakan, "BTS, yang memulai debutnya pada 2013, telah memperoleh popularitas yang cukup untuk tampil di Grammy sebagai penampilan khusus, dan telah bersinar ketika mereka menunjukkan kekuatan mereka di tangga lagu Billboard dan melalui keuntungan penjualan mereka dari album mereka. TWICE memiliki member internasional dari Jepang dan Taiwan. Jadi, mereka bisa bernyanyi live dalam bahasa Inggris, Korea, Jepang dan Tiongkok."

"Jika kami belajar bahasa Inggris seperti BTS dan memiliki member internasional seperti TWICE dan berusaha untuk berkembang ke seluruh dunia, maka NEWS atau idol dari Johnny & Associate akan menjadi nomor satu di dunia. Kami akan berhasil. Jalan kami ke tangga lagu Billboard Amerika," lanjutnya dalam esai.

Tegoshi Yuya menyatakan bahwa popularitas grup idola K-Pop seperti BTS dan TWICE muncul karena mereka didukung oleh kebijakan nasional dan karena grup K-Pop berbicara dalam bahasa yang berbeda. Banyak yang menafsirkan pernyataan Tegoshi Yuya sebagai, "Grup idol hanya bisa sukses dengan dukungan agensi besar dan negara," dan, "Idol K-Pop bisa menjadi terkenal di seluruh dunia karena mereka berbicara bahasa yang berbeda."

Banyak netizen mengungkapkan kemarahan mereka dan juga tidak setuju dengan pernyataan Tegoshi Yuya. Mereka tersinggung usaha mati-matian BTS dan TWICE untuk mencapai tempat mereka sekarang diremehkan begitu saja.

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait