Seri 'Produce' telah dituduh memanipulasi voting setiap episode, serta secara sewenang-wenang memanipulasi voting untuk mengubah siapa yang telah dieliminasi dan yang tidak.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Selasa, 11 Agustus 2020 - 07:28 WIB
WowKeren - Komisi Standar Komunikasi Korea (KCSC) telah menjatuhkan sanksi tingkat tertinggi terhadap keempat seri ajang survival "Produce" garapan Mnet karena telah melakukan manipulasi voting yang merugikan banyak pihak.
Pada 10 Agustus, KCSC menyatakan, "Karena tingkat manipulasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam siaran, kami telah memberlakukan denda pada semua musim dari serial 'Produce'. Untuk memanipulasi hasil suara penonton, keempat musim 'Produce' akan menerima denda, yang merupakan sanksi level tertinggi."
Sebelumnya pada yang sama, KCSC telah mengadakan rapat umum di kantor pusat siaran di Mokdong, Seoul. Keputusan akhir dibuat dalam kombinasi untuk keempat musim "Produce" mulai dari "Produce 101", "Produce 101" season 2, "Produce 48" dan "Produce X 101".
Seri "Produce" telah dituduh memanipulasi voting setiap episode, serta secara sewenang-wenang memanipulasi voting untuk mengubah siapa yang telah dieliminasi dan yang tidak, dan menyiarkan hasil seolah-olah mereka sah.
KCSC menyimpulkan bahwa musim pertama "Produce" juga memiliki bukti manipulasi voting pada putaran keempat serta putaran pertama. KCSC menyatakan, "Poin utama dari program ini adalah menggunakan partisipasi penonton untuk membentuk grup berdasarkan voting penonton saja."
"Untuk melakukan ini, mereka mengumpulkan voting melalui teks berbayar. Mereka tidak hanya memanipulasi hasil, menipu penonton dan menghalangi persepsi publik yang adil, tapi masalah yang paling serius adalah pengkhianatan atas kerja keras para peserta program audisi," imbuh KCSC.
KCSC akan memutuskan jumlah denda nanti berdasarkan konten, derajat, jangka waktu dan frekuensi pelanggaran yang tepat berdasarkan Pasal 109 Undang-Undang Penyiaran. Juga pada pertemuan ini, KCSC mengeluarkan peringatan untuk drama SBS "The King: Eternal Monarch" untuk penempatan produk yang berlebihan.
(wk/amal)
