Film pendek 'Tilik' menuai pujian berbagai kalangan, termasuk dari Joko Anwar. Siti Fauziah yang memerankan karakter Bu Tejo rupanya penggemar karya garapan sutradara kondang tersebut.
- Neressa Prahastiwi
- Jumat, 21 Agustus 2020 - 16:08 WIB
WowKeren - Joko Anwar ikut mengomentari film pendek yang belakangan jadi viral, "Tilik". Menurut sutradara "Gundala" tersebut, "Tilik" layak menjadi trending Twitter Indonesia karena cerita dan tokohnya yang menarik. Hingga saat ini, film yang dapat diakses secara gratis di kanal YouTube Ravacana Films tersebut sudah disaksikan 3 juta penonton.
Salah satu daya tarik film "Tilik" adalah tokoh Bu Tejo yang diperankan oleh Siti Fauziah. Perempuan yang akrab disapa Ozie ini rupanya sudah pernah berperan dalam film-film nasional. Sebut saja "Mencari Hilal", "Talak 3", "Sultan Agung", "Bumi Manusia, hingga "Mekkah I'm Comming".
Setelah beberapa kali bekerja sama dengan Hanung Bramantyo, Ozie memiliki keinginan untuk bermain di film garapan Joko Anwar. Perempuan 31 tahun tersebut mengaku sudah lama tertarik dengan film garapan Joko, seperti "Janji Joni" yang dirilis pada 2005 silam.
"Sama Joko Anwar penasaran. Lucu kayaknya," ujar Ozie mengutip dari Kumparan. "Tertarik sama garapannya. Seneng dari zaman 'Janji Joni' lucu dan apik."
Terkait peran, Ozie mengaku tak pilih-pilih. Menurut Ozie, semua peran memiliki tantangan dan cerita tersendiri.
"Tokoh apa pun punya tantangan sendiri keliatan gampang tetapi setiap peran punya ceritanya sendiri-sendiri," pungkas Ozie. "Semua peran worth it dilakukan. Jadi pengin apa ya, sak kenane (sekenanya), pengin jadi apa saja."
Melalui InstaStory-nya, Ozie juga mengungkapkan rasa terima kasih dan syukur melihat "Tilik" mendapat apresiasi dari masyarakat. Perempuan yang juga berperan dalam film pendek "Unbaedah" ini mengaku masih deg-degan dan ingin menangis saat membicarakannya.
"Matur nuwun (terima kasih) saya ucapkan kepada semua teman-teman yang sudah mengapresiasi film tilik sedemikian rupa," tulis Ozie pada Jumat (21/8) lewat akun @ozie_zie. "Sehingga saya sampai detik ini masih ndredeg dan pengen nangis nulisnya."
(wk/nere)
