Pendapatan kotor dan bersih dari empat agensi hiburan besar ini pun menjadi perhatian. Netizen mempertanyakan kenapa YG mengalami defisit dan SM mencatat laba bersih begitu sedikit.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Jumat, 18 September 2020 - 15:04 WIB
WowKeren - Empat agensi hiburan besar di Korea Selatan yakni SM Entertainment, JYP Entertainment, YG Entertainment, dan Big Hit Entertainment baru-baru ini menjadi sorotan. Kali ini, yang diperhatikan adalah laba yang diperoleh agensi-agensi tersebut pada paruh awal 2020.
JYP mencatat penghasilan kotor sebanyak 68,1 triliun won dengan laba bersih sebesar 22,5 triliun won. Di sisi lain, YG Entertaiment meraih penghasilan kotor sebesar 108 triliun won namun defisit sebanyak 300 miliar won.
SM Entertainment sendiri mencatat penghasilan bersih sebanyak 280,7 triliun won namun hanya meraih laba bersih sebanyak 14,8 triliun won. Sedangkan Big Hit Entertainment meraih pendapatan kotor sebesar 294 triliun won dan mengumpulkan laba bersih sebanyak 49,8 triliun won.
Pendapatan kotor dan bersih dari empat agensi hiburan besar di Korsel ini pun menjadi perhatian para netizen di situs komunitas online Theqoo. Mereka mempertanyakan kenapa YG mengalami defisit dan SM mencatat laba bersih begitu sedikit jika dibandingkan dengan penghasilan kotornya.
"Ada apa dengan keuntungan bersih SM? Apa yang jadi masalah dengan mereka?" komentar netizen. "JYP benar-benar pelit... Kalau mereka menghasilkan begitu banyak uang, tolong sedikit dipakai," kata netizen lainnya. "Ada apa dengan laba bersih SM? Ke mana larinya semua uangnya?" ujar yang lain.
"SM membuka banyak bisnis, itulah kenapa seperti itu. Tidak perlu khawatir. Tapi YG sedikit parah..." kata netizen. "Oh, JYP tidak menghabiskan banyak uang. Tapi kenapa YG difisit? Bukankah BLACKPINK comeback di paruh awal tahun ini?" komentar yang lain. "Mengesankan bagaimana Big Hit bisa meraih angka itu hanya dengan Bangtan," tambah lainnya.
(wk/dewi)
