Mantan member girl grup LPG, Jiwon, muncul sebagai bintang tamu di salah satu channel YouTube di mana ia memberikan pendapat jujurnya tentang girl grup dan pengalamannya menjadi member.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Rabu, 30 September 2020 - 18:16 WIB
WowKeren - Baru-baru ini sebuah video tentang mantan member girl group yang mengungkap kenyataan pahit menjadi bagian dari girl grup idol yang tidak terlalu populer mendapat banyak perhatian. Di sini, ia mengungkapkan pemikiran jujurnya.
Mantan member girl grup LPG, Jiwon, muncul sebagai bintang tamu di channel YouTube 직업의모든것 (Segala sesuatu tentang Pekerjaan). Pada kesempatan ini, ia memberikan pendapat jujurnya tentang girl group dan pengalamannya menjadi member.
Pembawa acara bertanya apa pendapatnya setelah berpengalaman menjadi penyanyi di Korea. Dia menjawab tanpa ragu-ragu, "Girl grup benar-benar yang terburuk. Berada di girl grup itu seperti berada dalam perang."
Ia mengungkapkan bahwa rasanya seperti perang karena selalu ada persaingan di antara para member. "Gadis-gadis sedikit lebih sensitif dan mereka memiliki cara mereka sendiri dalam menghadapi berbagai hal. Bayangkan menempatkan sekelompok orang yang seperti ini bersama-sama dan membuat mereka bekerja bersama dan hidup bersama. Tidak mungkin tidak akan ada perang."
Belum cukup, mereka juga ingin lebih sukses dari rekan-rekannya. "Selalu ada pikiran untuk mencoba melangkahi orang lain agar aku bisa sukses. Hal-hal seperti itulah yang membuatnya menjadi perang terus-menerus," ungkapnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa apa yang kita lihat bukanlah segalanya. "Saat kau melihat girl grup, sepertinya mereka sangat dekat. Tapi apakah kau benar-benar berpikir bahwa mereka benar-benar dekat? Lihat apa yang terjadi dengan AOA belum lama ini. Itulah kenyataannya."
Dia juga mengungkapkan kesulitannya karena tidak bisa mengatakan apapun dengan bebas. "Sulit bagiku untuk bertindak bebas karena jika aku melanggar aturan seperti berkencan, berita akan sampai ke CEO karena seseorang akan mengadukanmu. Kau benar-benar harus berhati-hati dengan apa yang kau katakan dan aku benci itu."
(wk/dewi)
