Pada hari ini, Selasa (3/11), Kejaksaan Distrik Barat Seoul menyatakan bahwa Seulong telah secara resmi didakwa karena menabrak dan menyebabkan seorang pejalan kaki tewas.
- Putri Stevania
- Selasa, 03 November 2020 - 22:37 WIB
WowKeren - Seulong 2AM beberapa waktu lalu diketahui terlibat dalam kecelakaan mobil fatal menewaskan seorang pejalan kaki yang menyeberang jalan secara ilegal. Pengacara mengatakan bahwa Seulong terancam hukuman penjara meski disebut-sebut tidak sepenuhnya bersalah.
Pihak kepolisian pun diketahui terus mengusut kasus ini mulai dari rekaman CCTV hingga olah TKP. Melalui penyelidikan ini, baru saja dilaporkan bahwa Seulong akhirnya resmi didakwa karena menabrak hingga menyebabkan seorang pejalan kaki tewas.
Seulong sebelumnya telah didakwa dengan tuduhan melanggar Undang-Undang Khusus Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas. Pada hari ini, Selasa (3/11), Kejaksaan Distrik Barat Seoul menyatakan bahwa Seulong telah secara resmi didakwa karena menabrak dan menyebabkan seorang pejalan kaki tewas.
Lebih lanjut diungkapkan bahwa pihak Kejaksaan tidak bisa menjelaskan lebih lanjut perihal dakwaan. Namun pihaknya menyatakan bahwa Seulong juga harus membayar denda kepada keluarga korban. Jaksa mengungkapkan tak bisa memastikan jumlah denda namun Seulong dikatakan telah mencapai kesepakatan dengan keluarga korban perihal ganti rugi.
"Kami tidak dapat menyebutkan jumlah denda untuk dakwaan ringkasan. Kami mempertimbangkan fakta bahwa Lim (marga Seulong) setuju dengan keluarga yang ditinggalkan," ungkap perwakilan Kejaksaan Distrik Barat Seoul.
Seperti diberitakan sebelumnya, Seulong terlibat dalam kecelakaan mobil yang mengakibatkan kematian seorang pejalan kaki. Pejalan kaki itu ditemukan sedang menyeberang jalan sembarangan, dan penyanyi itu dipastikan tidak sedang mabuk saat kecelakaan terjadi.
CCTV dari TKP (tempat kejadian perkara) dirilis oleh Joongang Ilbo menunjukkan bahwa lampu jalan cukup terang agar mobil dapat melihatnya. Beberapa netizen mengklaim mobil yang dikendarai Seulong tampak melaju kencang dan tidak berhenti sampai menabrak korban. Namun Seulong tampaknya telah mencoba menghentikan mobilnya sebelum tabrakan karena lampu remnya menyala.
Seulong sendiri dilaporkan oleh polisi berada dalam kondisi syok setelah kecelakaan itu. Ia telah meminta maaf kepada keluarga korban dan tetap tinggal di rumah saat penyelidikan berlanjut.
(wk/putr)
