Kontroversi Tempat Sel Millendaru Sampai Disorot Media Asing, Netizen: Wadidaw Go International!
Instagram/millencyrus
Selebriti

Perdebatan tempat sel Millendaru rupanya juga menjadi perhatian salah satu media asing. Sebelumnya polisi akan menjebloskan Millen ke sel pria namun menuai kontroversi sehingga ditahan di sel khusus.

WowKeren - Millendaru telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Kini, Millen masih ditahan di Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

Penahanan Millen sendiri turut memicu perdebatan dan kehebohan mengenai sel penjara mana yang akan ditempatinya. Walau begitu, pihak polisi telah memastikan keponakan Ashanty itu dijebloskan dalam sel pria. Namun tak lama kemudian keputusan kepolisian tersebut menuai kontroversi hingga akhirnya Millen dimasukkan ke sel khusus.

Perdebatan tentang sel yang ditempati Millen tersebut rupanya menjadi sorotan media asing. Media ternama asal Tiongkok, Morning Post (SCMP) adalah salah satu di antaranya. SCMP memberitakan kasus kecaman dari para aktivis soal penempatan sel Millen.

Artikel dari SCMP tersebut diunggah dalam akun gosip @lambe_turah pada Kamis (26/11). Beberapa netizen justru miris dengan pemberitaan tersebut. Sementara itu yang lain justru menyikapi sinis dengan mengatakan Millen telah berhasil go international.

Millendaru

Instagram


"Btw dy kan belum operasi kelamin, aduh serba salah, gini deh jadinya mempersulit pak pol, kasihan pak pol kebingungan," kata akun @elisa***. "Nah gitu dong bangga in Indonesia ke luar negeri," sambung akun @roy***. "Go international," tambah akun @ardi***.

"Klo yg jelek2 cepet nyampe luar," seru akun @stella***. "Wadidaw go international," sahut akun @marina***. "Prestasinya makin keren ya bund," imbuh akun @rani***.

Sementara itu dilansir dari akurat.co, SCMP memberitakan bahwa kartu identitas Millen menyebut jenis kelamin pria sehingga ia divonis masuk masuk ke sel pria. Namun kemudian ada kecaman mulai muncul terutama dari para aktivis serta komunitas trans Indonesia.

"Aktivis dan komunitas trans di Indonesia mengecam keputusan aparat penegak hukum karena menempatkan seorang wanita transgender di fasilitas penahanan pria, dengan mengatakan kurangnya kepekaan mereka menyoroti pandangan umum tentang orang LGBT di negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia," tulis SCMP.

Setelah menyertakan pengakuan Millen yang ingin dipindah ke sel lain, SCMP kembali membahas kecaman dari aktivis hingga kelompok Hak Asasi Manusia (HAM). SCMP menceritakan bahwa keluhan datang terutama karena kasus Millen bukanlah yang pertama kali terjadi di Indonesia.

"Langkah tersebut segera mendapat kecaman dari komunitas transgender dan Komisi HAM di negara itu, karena ini bukan pertama kalinya pihak berwenang memperlakukan secara tidak benar transpuan yang telah ditahan," sambung SCMP.

(wk/tria)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait