Dalam wawancara baru dengan 'The Sunday Times', McCartney mengatakan bahwa dia dan rekan bandnya cenderung memendam hal tersebut saat sedang berada di puncak karier.
- Luthfiatun Nisa
- Kamis, 10 Desember 2020 - 15:22 WIB
WowKeren - Paul McCartney mengungkap bahwa para personel The Beatles kemungkinan besar menderita masalah kesehatan mental. Namun, mereka enggan membahasnya di puncak ketenaran band.
Pernyataan yang cukup mengejutkan itu disampaikan oleh McCartney dalam wawancara baru dengan "The Sunday Times". Di kesempatan tersebut, McCartney mengatakan bahwa dia dan rekan bandnya cenderung memendam hal tersebut saat sedang berada di puncak karier.
"Ya, saya kira begitu (mengalami tekanan mental). Tapi kami mengungkapnya melalui lagu," demikian kata McCartney ketika ditanya apakah personel The Beatles pernah mengalami masalah kesehatan mental.
Paul MacCartney bahkan mengatakan bahwa John Lennon mengatasi masalah kesehatan mental dengan cara menulis lagu "Help! I Need Somebody". "Kamu tahu, John melakukannya. Dengan menulis Help! I Need Somebody, dan ya saya pikir itu hanya sebuah lagu. Tapi ternyata itu adalah teriakan minta tolong," tambah McCartney.
Bukan hanya John Lennon, McCartney juga mengatakan bahwa Ringo Starr mengalihkan masalah kesehatan mental yang dialaminya dengan melampiaskannya pada minuman keras. "Ringo punya masalah besar dengan minuman keras. Anda tahu ada banyak hal yang perlu diselesaikan dengan itu, tapi Anda tidak membicarakan tentang kesehatan mental," lanjutnya.
Menurut dia, hal yang sama juga terjadi kepadanya. Terutama setelah The Beatles bubar. "Kita semua mengalami masa-masa ketika kita tidak sebahagia yang seharusnya," lanjut gitaris The Beatles tersebut.
Dalam wawancara yang sama, McCartney juga membuka film dokumenter The Beatles yang akan datang dari Peter Jackson bertajuk "Get Back". Dia mengatakan bahwa dokumenter tersebut akan mengungkap mengapa The Beatles mengalami perpecahan dan akhirnya bubar.
Di sisi lain, saat ini McCartney juga tengah bersiap untuk merilis "McCartney III" pada bulan Desember. Ini menjadi trilogi rekaman eponimnya setelah "McCartney" tahun 1970 dan "McCartney II" tahun 1980-an. Ini juga menandai rilis solo kedelapan belas musisi, yang direkam selama karantina sosial akibat pandemi Covid-19.
(wk/luth)
