Selebriti

Baru-baru ini wawancara ayah Jimin BTS untuk majalah Sekolah Seni Busan. Ia mengungkapkan bahwa dirinya sempat menentang mimpi Jimin menjadi idol K-Pop.

• Chusnul Chotimah
• Senin, 04 Januari 2021 - 14:55 WIB

WowKeren - Baru-baru ini wawancara ayah Jimin BTS untuk majalah Sekolah Seni Busan. Ia mengungkapkan bahwa dirinya sempat menentang mimpi Jimin menjadi idol K-Pop.

Dalam wawancara, ayah dan ibu Jimin sebenarnya mengetahui bakat sang putra sejak dini. Jimin unggul dalam seni tari, terutama tari kontemporer sehingga mereka merasa menjadi idol akan membuang-buang bakat.

Ayah Jimin mengungkapkan, "Jimin sangat pandai menari kontemporer sejak dia diterima di sekolah. Dia juga memiliki bakat untuk semua bentuk tarian. Ketika dia menyatakan keinginannya untuk menjadi penari publik daripada hanya menari murni, rasanya seperti aku kehilangan seseorang yang jenius. Aku juga tidak bisa tidak memikirkan betapa sulitnya jalan idol dan bagaimana kesuksesan tidak dijamin dalam jenis pekerjaan ini. Itulah kenapa aku menentang keputusannya."

"Aku tidak tahu dia akan sukses seperti sekarang. Bagaimanapun, Jimin adalah tipe siswa yang memberikan segalanya dalam apapun yang dia lakukan. Dia berada di tempatnya sekarang karena usahanya yang terus menerus sebagai BTS (Bangtan Boys)," lanjutnya.

Ayah Jimin kemudian mengungkapkan bahwa ia tidak punya pilihan selain menerima dan menghormati keputusannya karena tahu tentang bakat putranya sejak usia dini. Ketika ditanya bagaimana ia berubah pikiran, ayah Jimin berkata, "Izinkan aku menjelaskan bagaimana dia diterima di Sekolah Menengah Seni Busan."

"Di sekolah menengah, ada saat di mana dia harus menulis tentang masa depannya. Dalam makalahnya, dia menulis bahwa dia ingin pergi ke Sekolah Menengah Seni Busan dan belajar menari dan menggunakan latar belakang itu dan menggabungkannya dengan musik untuk menjadi penyanyi atau selebriti. Makalahnya sangat rinci dan kupikir ini adalah awal mimpinya untuk menjadi seorang idol."

Ayah Jimin melanjutkan, "Tentu saja dia pandai menari dan bernyanyi sejak usia muda. Di kelas lima, dia menyanyikan 'Azalea' milik Maya di karaoke dan dia bisa menyanyikan nada tinggi dengan sangat baik."

"Sejujurnya, karena dia juga pandai matematika dan sains, aku ingin dia pergi ke sekolah menengah sains dan belajar lebih banyak. Tapi itu tidak berarti bahwa aku bertentangan dengan keinginannya. Karena makalahnya tentang masa depannya sangat sempurna, aku tidak dapat menentangnya dan memutuskan untuk menghormati keputusannya."

"Jimin menggunakan kata-kata yang sopan sejak dia masih kecil dan merupakan seorang anak yang cukup dewasa jadi aku mengizinkannya untuk melakukan apa yang dia suka. Kukira Anda bisa mengatakan bahwa kami menangkap bakat anak kami di usia muda."

Syukurlah Jimin menempuh jalan yang ia lakukan karena ia sekarang adalah salah satu tokoh paling kuat dan berpengaruh di industri musik. Setuju?