Rumah Sakit Bantah Lalai Hingga Chacha Sherly Meninggal, Ini Reaksi Gubernur Ganjar Pranowo
Instagram/chacha.sherly
Selebriti

Pihak RSUD Ungaran sudah menegaskan kalau tim medis telah berupaya maksimal dalam menangani Chacha Sherly. Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo juga ikut bereaksi terkait rumor kelalaian itu.

WowKeren - Kepergian Chacha Sherly sempat memicu isu miring. Salah satu akun TikTok sempat mencurigai kalau rumah sakit yang merawat Chacha melakukan kelalaian hingga mengakibatkan sang artis meninggal dunia.

Menanggapi kabar tersebut, pihak RSUD Ungaran buka suara. Menurut Plt Direktur RSUD Ungaran, Ani Rahardjo, rumor tersebut tidak benar.

"Tidak benar isu tersebut. Sebab kami telah melakukan upaya maksimal untuk penanganan medis Chacha Sherly," kata Ani pada Detik.com. "Sejak awal yang bersangkutan masuk, kami sudah mengupayakan maksimal untuk penanganannya."

Ani memastikan kalau RSUD Ungaran selalu memberikan informasi terkait kondisi Chacha pada keluarga. Selama dirawat, informasi yang diberikan itu cukup lengkap.

"Keluarga sudah dan selalu kami berikan informasi secara lengkap," jelasnya. "Yang jelas kami menyayangkan bila ada pihak-pihak lain yang menyampaikan hal yang sebenarnya tidak benar."

Bukan cuma pihak rumah sakit, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut mengungkap pendapatnya. "Saya yang mention juga tidak kenal, mbok diklarifikasi dulu," kata Ganjar.


Ia pun berjanji akan melakukan audit bila keluarga Chacha mengajukan keberatan. "Kalau ada keluarga mau komplain nanti saya lakukan audit cek di mana tempatnya," kata Ganjar.

Sebelumnya, akun TikTok @dras_15 menyebar isu mengejutkan dibalik meninggalnya Chacha. Akun tersebut memprotes kalau pihak rumah sakit melakukan kelalaian medis.

"Ini miris. Korban kecelakaan di tol pendarahan di otak sudah 14 jam hanya dirawat intensif di rumah sakit setingkat puskesmas padahal harusnya masuk ICU untuk segera dilakukan tindakan," kata akun tersebut. "Tidak dirujuk alasannya tidak ada rumah sakit yang mau nerima karena full. Masak se-Semarang atau Jateng tidak ada rumah sakit lagi?"

Akun tersebut juga mention Ganjar agar segera bertindak. Namun setelah rumor itu ramai diperbincangkan, akun tersebut malah menghilang.

Sementara itu nasib malang dialami sopir, KU, yang membawa mobil Chacha. Meski selamat, polisi mengungkap kemungkinan KU jadi tersangka. Tepat Kamis, 7 Januari, KU telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.

"Sopir HR-V, KU, sebagai tersangka kecelakaan di tol Semarang-Solo KM 428," jelas Kasatlantas Polres Semarang, M Adiel Aristo. "Melanggar pasal 310 ayat 4 UU no 22 tahun 2009. Karena kelalaiannya menyebabkan ada korban meninggal."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel