Cerita Hebat Helmy Yahya Punya 40 Perusahaan: Tiap Bulan Tambah Satu
Instagram/helmyyahya
Selebriti

Helmy Yahya menceritakan sepak terjang mentereng dalam kariernya. Selain sukses di dunia hiburan, ia juga berhasil membangun hampir 40 perusahaan. Begini cara hebatnya.

WowKeren - Sepak terjang Helmy Yahya di dunia hiburan tak perlu dipertanyakan. Memulai karier di dunia televisi sebagai seorang presenter, Helmy terus mengembangkan kemampuannya hingga sempat menjabat sebagai direktur utama TVRI.

Menempuh pendidikan di Politeknik Keuangan Negara (STAN) hingga S2 Akuntansi di University of Miami, Amerika Serikat, Helmy ternyata mengaku tidak menyukai birokrasi. Bahkan, ia juga tidak menekuni dunia akuntansi yang menjadi kemampuannya.

Namun, ia tidak mau dibilang meninggalkan dunia akuntansi sepenuhnya. Sebagai gantinya, adik Tantowi Yahya ini justru tertarik dengan dunia hiburan yang menjadi passion-nya.

”Jadi saya memang tidak menekuni," kata Helmy Yahya seperti dikutip dari kanal YouTube Miing Bagito Channel, Jumat (8/1). “Saya lihat panggilan jiwa saya itu enggak di birokrasi. Jadi saya ternyata ada panggilan jiwa berkesenian, entrepreneurship.”

Kecintaannya di dunia kreatif ini dibuktikan dengan terus membangun perusahaan baru. Ia kini bisa menyebut dirinya sebagai seorang pengusaha setelah berhasil mendirikan hampir 40 perusahaan.


Rupanya, pria yang dijuluki “Raja Kuis” ini mengaku tidak bisa duduk tinggal diam. Ia terus berusaha membangun satu perusahaan setiap bulan meskipun terkadang harus dihadapkan dengan kebangkrutan.

”Mungkin sampai sekarang sudah ada hampir 40 perusahaan saya dirikan. Walaupun sebagian besar bangkrut atau enggak jalan," ungkap Helmy. "Tapi sekarang aja saya sudah belasan perusahaan. Sekarang tiap bulan saya nambah satu perusahaan baru.”

Setelah dicopot sebagai Dirut TVRI, Helmy menyebut dirinya sebagai seorang communication specialist dan business coach. Ia juga menulis buku dan menjadi pembicara di seminar. Sebagai contoh Maret 2020, ia menjadi pembicara seminar bersama pengusaha Gita Wirjawan, Sandiaga Uno, dan Mardigo Wowiek.

"Yang ikut 180 orang. Itu CEO yang penghasilannya Rp 5 miliar per tahun tuh, wah orang-orang hebat. Nah ini sekarang jadi murid kita semua, mereka bikin perusahaan baru, saya diminta jadi komisaris," cerita Helmy. "Dikasih 10 persen, dikasih lima persen. Wih rezeki anak soleh gue itu Alhamdulillah.”

Helmy sendiri kini juga menjabat Ketua Ikatan Alumni STAN. Ia juga pernah menjadi PNS golongan fungsional dan punya tugas mengajar atau istilahnya widyaiswara.

”Saya dulu cukup lama ngabdi di STAN. Dari saya tamat tahun 1984 sudah jadi asisten dosen. Saya keluar resmi itu kan 2008 pada saat nyalon wakil gubernur,” kenang Helmy. “Jadi 24 tahun saya mengabdi jadi pegawai negeri. Saya ngajar kan cuma dikasih tiga kelas, kalau dikumpulin 1,5 hari kelar.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait